Liputan6.com, London - Orang tertua di Inggris, Gladys Hooper, pada 18 Januari 2016 merayakan hari jadi ke-113 tahun. Meski usianya sudah lebih dari satu abad, wanita ini selalu merasa masih muda.
"Aku tidak merasakan perbedaan di usia ini, rasanya sama seperti saat aku masih berusia 75 tahun," ungkap Gladys dikutip dari laman The Sun, Senin (18/1/2016).
Baca Juga
Pada hari ulang tahunnya, wanita kelahiran 1903 ini merayakan bersama orang tercinta. Tentunya lengkap dengan suguhan teh dan kue kesukaan.
Advertisement
Mencapai usia yang fantastis pada tahun ini, keluarga tercinta pun menanyakan kado apa yang diinginkan Gladys. Jawaban nenek yang satu ini menarik. "Aku tidak berkeberatan bila diberikan satu set gigi baru," harapnya.
Wanita yang sejak Oktober tahun lalu masuk Guinness Book of Records ini dibesarkan di Brighton. Kemudian ia menjadi seorang pianis dari sebuah band. Kecintaanya terhadap musik terutama piano terasa hingga usia sepuhnya kini.
"Kami sering melihat tangannya bergerak naik-turun ketika mendengarkan lagu. Dan aku pikir ia membayangkan hari-harinya saat bermain piano dulu," terang putranya, Derek Hermiston (85).
Hermiston pun merasa musik bisa membuat kehidupan Gladys sangat bahagia. Bisa jadi hal tersebut yang membuat Gladys terus bertahan hidup hingga sekarang.
Gladys dinobatkan menjadi orang tertua di Inggris setelah Ethel Lang menigggal pada usia 114 tahun pada Januari tahun lalu. Suami Gladys, Leslie yang saat muda bekerja sebagai pilot meninggal pada 1988.