Kandungan ASI Bermanfaat Atasi Bakteri Resisten

Tim peneliti Inggris tengah mengembangkan suatu obat baru yang berasal dari kandungan ASI yang bisa mengatasi bakteri resisten.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 23 Jan 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2016, 11:00 WIB
Alasan Pemberian ASI Eksklusif Selama 6 Bulan Cegah Kanker
Di Inggris, ada 11.500 kematian akibat kanker payudara setiap tahun di Inggris. Sebab, hanya 23 persen ibu yang bertahan menyusui.

Liputan6.com, London Satu lagi bukti kehebatan air susu ibu (ASI). Saat ini tim peneliti Inggris dari National Physical Laboratory, London tengah mengembangkan suatu obat baru yang berbahan ASI yang bisa mengatasi bakteri resisten.

Obat tersebut dikembangkan dari laktoferin yang terdapat dalam protein di ASI. Peneliti menemukan, laktoferin efektif membasmi bakteri, jamur, bahkan virus, dikutip dari laman Telegraph, Sabtu (23/1/2016).

Laktoferin ini juga membuat ASI begitu berkhasiat meningkatkan sistem imun bayi di bulan pertama kehidupan mereka, tulis laman The Guardian. 

Temuan terbaru ini diharapkan bisa mengatasi gangguan genetis seperti anemia sel sabit dan memberi harapan baru untuk melawan bakteri superbug.

Ketua tim peneliti, Dame Sally Davies mengatakan pada laman Times, dia yakin jenis antibiotik baru akan ditemukan.

"Kita memerlukan sekitar 10 jenis antibiotik baru setiap satu dekade. Jadi, saya tak ingin hanya menemukan untuk saat ini saja, saya juga ingin untuk anak-anak saya di masa depan," ujar Dame Sally Davies.

Munculnya bakteri resisten yang telah mengambil nyawa 700.000 orang di seluruh dunia dan 10.000 orang di Inggris ini membuat pemerintah negara itu membentuk tim khusus untuk menemukan obat mujarab yang bisa mengatasi masalah tersebut. Tim peneliti mengungkap, jika obat terbaru untuk mengatasi hal itu tak juga ditemukan, sekitar 10 juta nyawa akan menjadi korban pada 2050.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya