Liputan6.com, New York- Aneka fakta di balik pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, tak pernah habis dikupas. Setelah sempat dikabarkan memiliki ketidaknormalan pada testisnya, baru-baru ini ada review yang mengungkap Hitler miliki ukuran penis yang lebih kecil dibanding rata-rata atau mikropenis.
Berdasarkan penelusuran terhadap rekam medis, sejarawan Jonathan Mayo dan Emma Craigie menyebutkan dalam buku Hitler's Last Day: Minute by Minute, ada bukti Hitler memiliki kondisi penile hypospadias. Ini adalah sebuah kondisi ujung uretra tidak terletak pada ujung penis melainkan bagian lainnya.
Akibat kondisi tersebut, sebagian penis akan tersembunyi di dalam tubuh, sehingga penis tampak lebih kecil dari biasanya. Berdasarkan hal tersebut, Jonathan dan Emma memprediksi Hitler kemungkinan memiliki mikropenis dan mengalami kesulitan saat buang air kecil.
Advertisement
Menurut dokter urologi University of Maryland School of Medicine, Andrew Kramer, memang ada kemungkinan hypospadias dan mikropenis terjadi bersamaan.
"Namun tidak mungkin kini kita bisa mengkonfirmasi Hitler mengalani kondisi hypospadias atau mikropenis," ujar Kramer seperti dikutip laman Live Science, Jumat (26/2/2016).
Namun jika Hitler memiliki level testosteron yang rendah, Kramer tidak terkejut. Pasalnya Hitler tidak memiliki banyak rambut, bertubuh kecil, dan tidak diketahui mengenai hubungan romantisnya. Terlebih Hitler sempat menerima injeksi untuk meningkatkan libidonya.