Liputan6.com, Jakarta Hanya beberapa jam setelah pesta ulang tahun, seorang anak 8 tahun ditemukan tidak bernyawa di kamar tidurnya. Keluarga menduga anaknya menghirup helium dan menempatkan balon Mylar besar di atas kepalanya.
Seperti diberitakan Foxnews, Rabu (2/3/2016), saat ini keluarganya berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang bahaya balon untuk anak-anak. "Kita semua ingin kembali ke hari kemarin dan mulai dari awal lagi," kata nenek bocah tersebut.Â
Baca Juga
"Peluk anak-anak dan beritahu mereka bahwa Anda mencintainya," ucap ayahnya. Kematian anaknya memang menjadi duka mendalam. Kepolisian telah memutuskan kejadian ini merupakan kecelakaan. Â
Advertisement
Menurut ayah anak tersebut, dia menemukan kaki putri kecilnya itu keluar dari balik selimut dengan balon di atas kepalanya. Dia sempat memotong balon dan melakukan CPR sampai tenaga medis tiba dan berusaha selama hampir satu jam untuk menyelamatkan putrinya.
Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika melaporkan balon dapat menjadi penyebab utama kematian pada anak apabila tidak mendapat pengawasan dari orangtua karena mengakibatkan oleh sesak napas.
Keluarga gadis itu kini memohon dan mendesak orangtua lain untuk mengamati kasus kematian putrinya, sehingga dapat menghindari tragedi serupa.