Liputan6.com, Jakarta Jika dibayangkan, kembali ke masa lalu tentunya lebih sukar terjadi dibandingkan pergi ke masa depan. Namun peneliti sepertinya berhasil menyimulasikan partikel cahaya (foton) ke masa lalu.
Bahkan seperti dikutip laman Earthmysterynews.com, Rabu (13/07/2016) foton yang melewati lorong waktu dapat membuat seseorang berinteraksi dengan kehidupan lamanya.
Baca Juga
Dalam ilmu fisika, mesin waktu dikenal sebagai Closed Timelike Curve (CTC) atau kurva seperti-waktu tertutup. Benda ini bergerak melalui ruang dan waktu, tetapi tidak pernah dapat melakukan perjalanan melalui ruang lebih cepat dari cahaya.
Advertisement
Eksperimen ini dipublikasikan dalam Nature Communications, menghasilkan paradoks baru yang disebut dengan Grandfather Paradox. Ini pertama kali diusulkan oleh penulis fiksi ilmiah Nathaniel Schachner pada tahun 1933, dan disinggung dalam seri film Back To The Future.
Apa ini tanda seseorang bisa ke masa lalu? sayangnya belum ada teori lanjutan mengenai hal ini.