Liputan6.com, Jakarta Dua gadis cilik, Jenna dan Jillian Thistlethwaite, tumbuh tak terpisahkan. Jika kembar identik ini terpisah, salah satu di antara mereka pasti akan berdiri di dekat pintu sambil menangis.
Pemandangan ini merupakan hal yang biasa bagi warga Orrville, Ohio, Amerika Serikat. Gadis kembar cilik itu sudah menjadi sorotan publik sejak kelahiran mereka. Media massa nasional mengabadikan momen kelahiran mereka karena Jenna dan Jillian saling berpegangan tangan sesaat setelah lahir.
Kembar Jenna dan Jillian adalah "kembar monoamniotik". Artinya mereka berbagi ketuban saat dalam kandungan. Kondisi langka ini berisiko besar menimbulkan komplikasi dan karenanya sang ibu harus beristirahat total 57 hari sebelum melahirkan dengan operasi caesar. Si kembar juga mengalami beberapa masalah medis sebelum dan setelah lahir.
Advertisement
Meski lahir tujuh minggu lebih awal, keduanya tumbuh semakin sehat.
"Mereka tidak memiliki masalah kesehatan. Mereka berkembang normal di usia 2 tahun ini," ujar sang ibu, dilansir dari laman Today, Kamis (21/7/2016).
"Mereka berlarian, mengejar kakak lelaki mereka yang memberi tahu apa yang tidak boleh dilakukan. Tapi mereka tetap melakukannya," cerita Sarah Thistlethwaite, ibu Jenna dan Jillian.
Kembar berambut pirang ini nyaris tak terpisahkan dan sulit dibedakan. Biasanya orangtua mereka bisa membedakan yang mana Jenna dan mana Jillian. Tapi yang paling jago membedakan keduanya adalah sang kakak. Jillian memiliki urat biru kecil di hidung.
Gadis-gadis cilik ini senang memanjat, berenang, dan melakukan apa pun yang mereka inginkan. Keduanya juga sangat memuja kakaknya.
Sebetulnya tidak ada sejarah keturunan kembar dalam keluarga Thistlethwaite. Tak heran jika pasangan Thistlethwaite terkejut mendapati mereka memiliki anak kembar.
Jenna dan Jillian lahir pada 9 Mei 2014 dan foto yang dibidik oleh pihak rumah sakit untuk tujuan dokumentasi malah jadi viral. Rumah sakit tempat keduanya dilahirkan ingin memotret kelahiran mereka sebagai bagian dari peringatan Hari Ibu.
Keduanya lahir dengan jeda 48 detik. Saat menghirup udara untuk pertama kalinya itulah kedua bayi saling meraih tangan, bergandengan.
Sarah tak bisa menyaksikan langsung momen itu karena pandangannya terhalang kain penutup operasi. Yang dia harap hanyalah mendengar tangisan pertama anak kembarnya.
"Aku mendengar Dr Wolfe mengatakan, `Oh Tuhan, mereka berpegangan tangan.` Kemudian Dr Manacuso seperti berguman, `Pegang mereka lebih tinggi supaya ibunya bisa melihat`. Aku tak percaya mereka berpegangan tangan. Itu sangat luar biasa. Sangat indah," tutur Sarah.
Bukan hanya Sarah yang terharu dengan tingkah si kembar sejak lahir. Seluruh dunia pun takjub dengan hal itu. Jenna dan Jillian kini sering muncul di televisi dan surat kabar. Tak peduli seberapa sering mereka tampil, semua orang tetap menyukai kemunculan mereka.