Cara Mengobati Kista Pilonidal

Kista pilonidal adalah jenis infeksi kulit kronis yang tumbuh di wilayah lipatan bokong.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 25 Agu 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2016, 18:30 WIB
Kista Pilonidal (Foto: top10homeremedies.com)
Kista Pilonidal (Foto: top10homeremedies.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kista pilonidal adalah jenis infeksi kulit kronis yang tumbuh di wilayah lipatan bokong. Hingga kini, penyebab pasti dari kista pilonidal masih belum diketahui.

Namun para ahli percaya bahwa kista pilonidal disebabkan oleh rambut yang menembus kulit. Tubuh menganggap rambut itu zat asing dan respon kekebalan terhadap itu membentuk kista di sekitar rambut. Daerah bokong juga dapat berkembang kista pilonidal.

Awalnya, hanya timbul bisul kecil seperti depresi kecil di permukaan kulit. Namun sekali terinfeksi, depresi menjadi bengkak. Ini bisa menjadi kantung tertutup berisi cairan atau abses di mana nanah berkumpul.

Gejala lainnya termasuk rasa sakit, dan ketidaknyamanan ketika duduk atau berdiri, kulit yang meradang, drainase nanah atau darah dari lubang di kulit. Jika infeksi parah, ada kemungkinan gejala demam, malaise atau mual.

Jenis infeks kulit ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Risiko ini lebih tinggi pada orang gemuk, dan mereka yang memiliki rambut tumbuh berlebihan, tebal atau kasar. Gaya hidup yang tidak aktif atau pekerjaan yang membutuhkan duduk lama juga meningkatkan risiko.

Kasus ringan kista pilonidal bisa diselesaikan secara alami namun perlu perawatan untuk mengurangi kista dan mencegah infeksi, dilansir laman Top10homeremedies, Kamis (25/8/2016).

1. Kompres kain hangat

Jika sakit parah dan memerlukan bantuan, kompres dengan kain hangat di daerah yang terkena kista. Ini bisa membantu cairan dan nanah untuk bisa cepat pecah, dan penderita tinggal menjalani proses penyembuhan.

Namun kompres kain hangat tidak akan mencegah pertumbuhan kista pilonidal.

2. Minyak kayu putih

Minyak kayu putih salah satu obat yang juga efektif untuk mengobati kista pilonidal. Minyak ini memiliki penyembuhan dan kekuatan kuratif dalam bentuk antibakteri, antijamur, anti-inflamasi yang dapat menjaga infeksi.

Minyak ini juga tembus hingga ke dalam kulit hingga penyembuhan lebih cepat.

3. Cuka sari apel

Menggunakan cuka sari apel juga dapat membantu mengobati kista pilonidal. Anti-inflamasinya membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Selain itu, sifat antiseptik dan antibakteri dari cuka sari apel mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat memicu infeksi lebih lanjut, dan menunda proses penyembuhan.

4. Bawang putih

Bawang putih adalah obat alami yang efektif untuk kista pilonidal, karena sifat antibiotik dan antijamurnya ampuh. Begitu pun jika dikonsumsi, akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi, dan mempercepat penyembuhan.

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya