Pahami Apa yang Terjadi dalam Tubuh Anda Saat Mabuk Kendaraan

Rasa mual saat gunakan berbagai jenis alat transportasi kadang tak bisa dikendalikan.

oleh Adanti Pradita diperbarui 03 Sep 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2016, 19:00 WIB
Mabuk kendaraan
Rasa mual saat gunakan berbagai jenis alat transportasi kadang tak bisa dikendalikan.

Liputan6.com, Jakarta Rasa mual yang tak terkendali saat melakukan perjalanan jauh menggunakan sarana transportasi darat, udara atau laut seperti, mobil, kereta, kapal atau pesawat menjadi sebuah kondisi yang umum dirasakan banyak orang di belahan dunia mana pun.

“Anda tidak akan merasa mual saat bergerak melakukan sesuatu, potensi kemabukan itu hanya akan muncul saat hal lain yang menghasilkan atau melakukan pergerakannya,” ungkap Dr. Hilary Hawkins, seorang dokter di Orlando Health Physician Associates, mengutip Live Science, Sabtu(3/9/2016).

Ia kemudian menjelaskan, “Pusat pengontrol keseimbangan yang berada di bagian dalam telinga anda merespon pada sesuatu yang terasa berbeda dari kenyataan.”

Pasalnya ketika ruang kendali keseimbangan tubuh mendeteksi adanya perubahan pada keseimbangan tubuh, yang mana dipicu oleh pergerakan eksternal, maka secara otomatis tubuh akan bereaksi lewat rasa mual tersebut.

Tidak harus alat transportasi resmi, beberapa wahana pemicu adrenalin di taman rekreasi seperti roller coaster atau kereta cepat, lalu simulator yang diiringi dengan efek 3D dan permainan serupa lainnya berpotensi untuk membuat seseorang yang menaikinya merasa mual.

Tentunya kebanyakan orang akan berpikir bahwa rasa mual berlebih ini jarang dirasakan anak kecil atau remaja usia belia. Pemikiran ini tidak sepenuhnya salah, lantaran pada usia muda mereka jauh lebih berani untuk merasakan hal-hal yang bersifat menantang rasa penasarannya.

Namun fakta membuktikan bahwa justru anak kecil atau mereka yang usianya masih mudalah yang paling sering diserang rasa mual atau motion sickness itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya