Liputan6.com, Jakarta Ketika anak memasuki usia enam bulan sampai satu tahun, biasanya ibu mulai memperkenalkan beragam rasa makanan kepada anak. Namun ada hal yang perlu diperhatikan saat mulai memberikan makanan kepada buah hati. Jika salah strategi, anak akan susah makan dan terbiasa pilih-pilih makanan.
"Makanan itu memang tidak ada yang jelek dan anak boleh makan apa pun, tapi ibu harus tahu cara memilihnya," kata Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi (Persagi), Rita Ramayulis, DCN, M Kes, dalam "Hari Peringatan Obesitas" di Gedung Ditjen P2P, ditulis Selasa (1/11/2016).
Baca Juga
Terkadang para ibu sering mencampur beberapa bahan makanan menjadi satu, seperti wortel, bayam, dan ayam. Namun, menurut Rita, sayangnya cara ini tidaklah efektif. Anak justru akan merasakan terlalu banyak rasa dan ia jadi tidak mengenal bagaimana rasa wortel yang sesungguhnya.
Advertisement
"Di usia delapan bulan sampai satu tahun ibu harus mengenalkan makanan satu per satu, atau dengan finger food. Kalau bayam ya bayam saja, buncis ya bucis saja, jangan dicampur-campur," sarannya.
Fungsi dari finger food sendiri bertujuan untuk memberikan pendidikan gizi pada anak sejak dini. "Ibu bisa memberikan mereka finger food dengan cara memotong wortel sebesar jari kelingking dia dan letakkan wortel tersebut di depan dia tanpa ada barang atau makanan lain. Dengan cara itu dia jadi bisa kenal rasa wortel seutuhnya," ia menjelaskan.