Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Goda Dia Dengan Hipnosis Erotis Untuk Kepuasan Orgasme Maksimal

Melalui hipnosis erotis, orgasme dicapai tanpa adanya sentuhan pada titik sensitif.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Nov 2016, 19:47 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2016, 19:47 WIB

Liputan6.com, Jakarta Bisikan lembut dan sentuhan menggoda dapat memicu rangsangan seksual ke titik orgasme. Foreplay memicu indera Anda yang akan membawa menuju euforia ke zona paling erotis. Adakalanya, kepuasan seksual dicapai tanpa adanya sentuhan ke titik sensitif.

Para penghipnosis erotis membuktikan, ketika Anda masih dalam hipnosis, Anda menjadi sangat responsif terhadap segala ucapan. Hipnosis erotis sebagai meditasi yang memunculkan gairah seksual tanpa menyentuh titik sensitif.

Dalam hal ini, otak memainkan peran penting dalam gairah seksual. Otak menerima perintah agar tubuh mencapai orgasme. Rangsangan seksual berasal dari stimulasi otak. Artinya, otak dirangsang tanpa sentuhan fisik.

Orgasme dari Hipnosis Erotis

Orgasme yang berasal dari stimulasi otak dapat dicapai dengan perintah melalui lisan atau musik yang terdengar. Sebuah album musik berjudul, Stefani Love Binaural Beats Ultra menunjukkan, rangsangan tersebut dapat dicapai lewat lagu yang didengarkan memakai headphone.

Untuk mencapai orgasme, Anda perlu memerhatikan pernapasan dan perasaan, yang membawa Anda menuju gairah seksual.

Hipnosis erotis dengan stimulasi otak memicu terjadinya orgasme kering dan orgasme normal, menurut Jerry Storey, seorang ahli hipnosis erotis.

Anda bisa mencapai orgasme lewat stimulasi otak

"Orgasme kering membuat otot-otot tubuh yang biasanya mengalami kontraksi. Saraf mengalami perasaan yang menyenangkan  walaupun sinyal kepuasan langsung datang dari otak dan tidak sebanyak rangsangan seksual dari saraf sensorik di wilayah genital," kata Jerry, seperti yang dikutip Medical Daily, Jumat (11/11/2016).

Orgasme normal dicapai menggunakan dua atau lebih kata-kata yang memicu rangsangan atau sentuhan. Misal, Jerry memberikan hipnosis erotis dengan mengucapkan kata Erotis, maka perintah ini akan menyebabkan Anda terangsang.

Aman atau Tidak?

Aman atau Tidak?

Anda pasti bertanya, apakah hipnosis erotis termasuk aman dilakukan. Peneliti menemukan, pria berpeluang mengalami ejakulasi lebih cepat sebelum pasangan mereka. Pria mengalami ejakulasi dini dalam waktu kurang dari dua menit.

Sebagian pria lain mengakui, hipnosis erotis akan menyebabkan kurangnya kontrol penuh ejakulasi. Mereka tidak bisa mengontrol ejakulasi secara normal.

Di sisi lain, hipnosis erotis dinilai positif karena membantu pasangan saling terpenuhi dan puas. Bahkan keduanya bisa mengatur klimaks secara bersamaan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya