Cara Mudah Redam Amarah Agar Tak Seperti Dora Natalia

Menurut psikolog klinis dewasa, Veronica Adesla, ada cara untuk meredakan amarah agar Anda tidak menjadi seperti Dora Natalia

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 15 Des 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 15 Des 2016, 12:00 WIB
pencakar polisi
Menurut psikolog klinis dewasa, Veronica Adesla, ada cara untuk meredakan amarah agar Anda tidak menjadi seperti Dora Natalia

Liputan6.com, Jakarta Video Dora Natalia Singarimbun yang mengamuk menjadi viral dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Jika kejadian serupa juga terjadi pada diri Anda, apa yang bisa dilakukan untuk meredakan amarah yang memuncak agar Anda pun tak menjadi “Dora” yang selanjutnya?

“Cara yang paling simple untuk menenangkan diri adalah atur pernapasan Anda. Makanya ketika emosi naik, beberapa orang diajarin untuk tarik napas dalam-dalam,” ujar psikolog klinis dewasa, Veronica Adesla, saat dihubungi oleh Health-Liputan6.com, Rabu (14/12/2016).

Saat melakukan hal ini, menurut Veronica, coba tarik napas Anda dalam-dalam, hembuskan udara dari mulut secara perlahan, dan tarik napas kembali melalui hidung. Biasanya, teknik ini dilakukan sebanyak tiga kali hingga Anda merasa lebih tenang dan bisa berpikir dengan jernih. Namun jika pengambilan napas tersebut masih terasa kurang, maka ulangi lagi sebanyak tiga kali.

Latihan pernapasan penting, karena ketika seseorang sedang marah, maka jantungnya akan berdetak lebih cepat. “Detak jantung dipengaruhi juga dengan bagaimana kita bernapas, jadi kita tenangkan dengan latihan pernapasan. Kalau latihan tersebut kita lakukan secara benar dan teratur, otomatis detak jantung juga akan melambat, lebih teratur, dan lebih tenang. Dan ini akan mempengaruhi perasaan dan pikiran kita,” ujarnya.

Namun selain bisa meredakan amarah, latihan pernapasan ini ternyata menurut Veronica juga bisa digunakan ketika kita sedang merasa takut.

“Jadi, harus dikelola rasa marah atau rasa takut tersebut agar kita bisa berpkir dengan jernih, dan kalau kata orang awam, bisa berpikir dengan kepala dingin,” tutup Veronica.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya