Liputan6.com, Jakarta Operasi caesar dipilih oleh wanita yang tidak ingin merasakan sakit saat melahirkan. Ada juga yang terpaksa harus operasi caesar karena tidak mungkin melahirkan secara normal lantaran kondisi yang membahayakan.
Namun, meski operasi ini terlihat "enak", banyak bahaya mengancam jiwa yang tanpa diduga bisa terjadi. Seperti sederet cerita di bawah ini, yang mengalami kisah nahas setelah operasi caesar.
Baca Juga
Ada yang harus menjalankan operasi lagi karena ponsel tertinggal di perut dan ada pula yang menjadi korban malapraktik, dikutip dari berbagai sumber pada Jumat (6/1/2017)
Advertisement
1. Ponsel dokter tertinggal di perut pasien
Kejadian pahit ini menimpa wanita asal Jordania, Hanan Mahmoud Abdul Karim, yang melahirkan di umur 36 tahun pada April 2015. Semula operasi caesar berjalan lancar. Anak lahir selamat dan sehat, kondisi serupa juga dialami sang ibu. Namun, keganjalan baru terjadi sesampainya di rumah.
Hanan merasakan getaran di perutnya. Sang ibu kemudian membawa Hanan ke rumah sakit guna menjalani rontgen. Ketika diperiksa, dokter di laboratorium menemukan ada ponsel di tubuh Hanan.
Hanan pun kembali menjalankan operasi yang kedua kali untuk mengeluarkan ponsel tersebut. Diduga dokter yang mengoperasi Hanan meninggalkan ponselnya di dalam perut wanita tersebut.
Seperti dikutip situs CNET, beruntung ponsel itu bisa segera diangkat. Jika tidak, Hanan akan terkena dampak radiasi dari ponsel tersebut.
2. Melahirkan caesar seorang diri
Inez Ramires Perez memilih untuk melakukan operasi caesar seorang diri tanpa dibantu satu orang tenaga medis. Langkah ini ia ambil lantaran Inez tinggal seorang diri di pegunungan Meksiko Selatan.
Tak mempunyai tetangga dan rumah sakit jaraknya cukup jauh dari rumahnya, Inez pun memberanikan diri melakukan operasi caesar sendiri.
Dikutip dari situs SMH, Inez melakukan operasi caesar itu tepat tengah malah, setelah 12 jam menahan rasa sakit. Ia mengambil alkohol kemudian menenggak beberapa teguk, mengambil pisau, dan mulai mengiris perutnya sendiri sepanjang 15 cm.
Ia juga memotong kulit perut, lemak, dan ototnya. Kemudian ia hentikan sebelum mencapai rahim dan menarik keluar bayi laki-lakinya. Setelah bayi keluar dari rahim, Inez memotong tali pusar bayinya menggunakan gunting.
Inez pun pingsan dan tersadar dengan sendirinya. Bayi yang dilahirkan secara caesar dan sendiri itu diberi nama Orlando Ramirez dan kini sudah berumur 16 tahun. Kejadian ini ia alami pada Maret 2000.
3. Koma enam bulan setelah operasi caesar
Sungguh malang nasib Suwarni, wanita asal Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Rembang, yang menjadi korban malapraktik salah satu rumah sakit. Usai menjalani operasi caesar di RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, 29 April 2008, tiba-tiba saja ia mengalami kelumpuhan dan sempat koma selama enam bulan.
Advertisement