Liputan6.com, Jakarta Penggunaan alat kontrasepsi seperti pil KB masih dipercaya dapat membuat seorang wanita lebih gemuk. Bahkan dalam studi terbaru juga terlihat ada risiko obesitas pada wanita pengguna KB. Lantas, benarkah pil KB membuat gemuk?
Peneliti dari Organisasi Kementrian Pendidikan di Asia Tenggara Regional Centre di Bidang Pangan dan Gizi (SEAMEO-REFCON), Ir. Helda Khusun, MSc, PhD, mengatakan penggunaan kontrasepsi kemungkinan mengubah hormon. Kendati demikian, ia belum menemukan bukti kuat mengapa KB membuat gemuk.
Baca Juga
"Ada kecenderungan mengenakan KB membuat perubahan hormon. Namun saya rasa ada faktor lain (penyebab kegemukan) yang kami belum temukan," ujarnya.
Advertisement
Studi bertajuk Calorie Intake and Physical Study ini berlum berhasil menemukan hubungan antara kontrasepsi hormonal seperti pil KB dengan obesitas. "Awalnya ada kecurigaan, tapi pola hubungan karena pola hubungan ini ditemukan di penelitian lain tapi perlu ada penelitian lebih lanjut."
Terkait obesitas, kata Helda, tidak disebabkan oleh satu faktor saja. Sebab jenis kelamin, usia, status pernikahan, status ekonomi, konsumsi makanan, aktivitas fisik dan lingkungan juga memiliki peranan penting.
Jadi kesimpulan yang menyatakan bahwa faktor risiko obesitas atau kegemukan disebabkan oleh satu faktor tunggal tidak tepat. Pencegahan obesitas dan penyakit tidak menular harus mempertimbangkan perubahan gaya hidup secara seimbang.