Tips Move On dari Putus Cinta

Rasa sakit dan pedih akibat putus cinta bisa membuat seseorang murung atau bahkan menangis berhari-hari.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 25 Mar 2017, 08:24 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2017, 08:24 WIB

Liputan6.com, Jakarta Rasa sakit dan pedih akibat putus cinta bisa membuat seseorang murung atau bahkan menangis berhari-hari. Itu adalah hal yang biasa. Pulih dari sakit putus cinta memang tak semudah dan sekilat membalikkan telapak tangan. Bahkan para pakar mengatakan, sembuh dari patah hati memerlukan waktu, namun bisa juga tak selama yang dibayangkan.

Kondisi yang dihadapi individu yang putus cinta biasanya berupa suasana hati yang campur aduk, mulai dari sedih, ragu, hingga marah. Namun bukan berarti tak ada yang bisa Anda lakukan untuk bisa lebih cepat move on dari sakit hati akibat putus cinta.

Melansir laman Metro, Jumat (24/3/2017), ada tujuh hal yang bisa Anda coba untuk segera move on, mulai dari rehat dari media sosial hingga meluangkan waktu untuk "me time".

1. Hapus atau block

Memutuskan koneksi dengan mantan dari semua aliran komunikasi seperti menghapus nomor telepon dan tak lagi berteman di media sosial memang tampak ekstrem. Namun Anda akan bisa bernapas lega setelah memutus semua bentuk komunikasi dengan mantan karena tak ada dorongan untuk mengecek atau stalking.

2. Rehat dari media sosial

Media sosial hanya akan membawa kembali kenangan akan momen bersama mantan kekasih. Ada banyak hal yang bisa memunculkan kenangan itu, entah teman yang mengungkit hubungan Anda atau menyebut mantan di statusnya. Bukan itu yang Anda inginkan untuk pulih dari rasa sakit akibat putus cinta, bukan?

Keluarlah dari media sosial selama beberapa hari dan tenangkan diri.

 

 

Kemas benda kenangan

3. Kemas benda kenangan

Benda-benda seperti pakaian pemberian mantan, DVD, pernak-pernik, dan hal lainnya yang memenuhi kamar hanya akan mengingatkan Anda pada sosok mantan.

Ambil kotak dan masukkan semua benda kenangan itu ke dalamnya. Kemas rapi lalu simpan di tempat yang sulit terlihat oleh Anda. Ini akan menenangkan pikiran dan hati.

4. Hindari terlalu sentimental

Menyimpan foto atau memorabilia lainnya hanya akan membuat patah hati semakin menyakitkan. Apalagi bila Anda dan pasangan tidak mengakhiri hubungan secara baik-baik. Melihat barang-barang itu hanya memicu rasa sakit yang semakin dalam.

Bila Anda tak ingin membuang memorabilia itu, coba saja masukkan ke situs lelang barang bekas. Setidaknya Anda bisa mendapat sedikit kepuasan dari hasil penjualannya.

5. Rencanakan waktu sebulan ke depan

Putus cinta seringkali membuat Anda merasa sedikit kehilangan arah. Ditambah lagi dengan berbagai emosi yang campur aduk. Anda akan mudah merasa kesepian, dan pada tahap yang lebih jauh, menyesali keadaan.

Jangan biarkan Anda terlarut dalam perasaan itu karena hanya akan membuat Anda bertanya-tanya apakah keputusan yang dibuat sudah benar. Untuk menghindarinya, susunlah rencana kegiatan selama sebulan. Entah melakukan pelesir, atau sekadar menonton serial serial yang sudah Anda tunggu-tunggu, membaca buku, memasak, membersihkan rumah, dan lainnya.

Pastikan Anda memiliki kesibukan yang bisa mengalihkan dari kenangan akan mantan kekasih. Anda juga bisa menghabiskan waktu bersama sahabat atau berolahraga rutin.

6. Fokus pada pekerjaan

Bila sebelumnya Anda kurang memberi perhatian penuh pada pekerjaan, inilah saatnya untuk lebih fokus. Berupaya lebih untuk produktif dan profesional akan membuat pikiran Anda aktif dan sehat.

7. Bicara pada seseorang

Jika Anda merasa tak mampu beraktivitas normal seperti biasanya dalam beberapa hari atau mingu, baiknya segera cari seseorang untuk menumpahkan perasaan. Orang itu bisa dari anggota keluarga, teman, atau terapis. Ini akan membantu Anda melepas kesedihan dan kebingungan usai putus cinta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya