Ini Alasan Ibu Jari Kaki Tiba-Tiba Kram

Apa penyebab ibu jari kaki kram?

oleh Liputan6 diperbarui 15 Apr 2017, 16:15 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2017, 16:15 WIB
Cara Cepat Atasi Kram Otot
Cara Cepat Atasi Kram Otot

Liputan6.com, Jakarta Saat kram terjadi, ibu jari kaki kita biasanya mulai berkedut dan tanpa tersadar menempel dengan ke jari kaki di sebelahnya. Hal ini memang menyebalkan, apalagi jika terjadi saat tengah malam saat sedang tidur. Namun, apa yang sebenarnya menyebabkan kram?

"Itu (kram) biasanya merupakan sebuah peringatan bahwa Anda terlalu banyak memberikan tekanan pada kaki. Namun jika Anda merasa kram kaki bertambah parah dan tidak juga menghilang, Anda harus membicarakannya dengan dokter,” ujar seorang spesialis rehabilitasi muskuloskeletal di NYU Langone's Rusk Rehabilitation, Charles Kim, M.D.

Menurut Kim, pemicu kram pada jari kaki bermacam-macam. Namun, penyebab yang paling umum karena dehirasi berlebihan dan kekurangan mineral, terutama kalium, kalsium, dan magnesium.

Selain itu, umur juga bisa menjadi penyebabnya. Apalagi jika usia Anda sudah lebih dari 50 tahun, di mana tulang mulai kehilangan kalsium, dan otot-otot di tubuh kehilangan elastisitasnya, sehingga menyebabkan ketegangan pada tubuh.

“Seiring usia yang bertambah, fungsi saraf dan sistem vaskular kita tidaklah sekuat dulu. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan kram terjadi, karena saraf-saraf Anda yang biasanya menyediakan nutrisi dan memberikan pesan ke otot-otot, tidak bisa lagi menjalankan fungsinya seara maksimal,” ujarnya, seperti dilansir dari Womenshealthmag, Sabtu (15/4/2017).

Jadi solusi pertama untuk mencegah terjadinya kram, ialah dengan memakai sepatu yang baik. “Sangat penting untuk menemukan sepasang sepatu yang tepat dan cocok untuk mekanika unik tubuh Anda. Biasanya sepatu yang tepat akan membuat Anda seolah-olah seperti berjalan di udara,” ujar seorang ahli penyakit kaki di Lawrence, Phyllis Ragley.

Kedua, minum cukup air putih sepanjang hari, karena ini penting untuk mengobati dan mencegah kram kaki. “Saya sangat menyarankan untuk mengisi kembali elektrolit tubuh setelah berolahraga, dengan meminum minuman olahraga dan mengonsumsi makanan yang tinggi kalium serta kalsium,” ujar Kim.

Ketiga, jika Anda terlalu banyak berolahraga, bisa saja tanpa sadar Anda memberikan tekanan berlebih pada otot-otot Anda. Jadi baiknya, kurangi sedikit tingkat intensitas latihan.

Namun jika Anda jarang berolahraga, lebih baik mulailah bergerak sekarang juga. Karena jika kita jarang bergerak dan berolahraga, maka fungsi sistem sirkulasi darah dan otot akan mengalami penurunan. 

Dan terakhir Ragley pun menambahkan, ”Memberikan sedikit pijatan dan merendam kaki dalam air hangat, juga akan membantu merelaksasikan otot-otot.” (Tassa Marita) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya