Liputan6.com, Jakarta Memeriksa kesehatan gigi dan mulut bagi wanita hamil sangatlah penting untuk menghindari risiko kehamilan yang tidak diinginkan, salah satunya pecah ketuban.
Disampaikan dr. Rully Ayu Nirmalasari, SpOG, gigi berlubang dan gusi bengkak yang berpotensi terhadap infeksi dapat memberikan dampak buruk bagi wanita hamil.
Baca Juga
"Tak pada gigi berlubang yang terinfeksi, semua infeksi bisa memberikan dampak-dampak yang buruk bagi tubuh, apalagi dalam hal ini untuk selaput ketuban," katanya dalam acara 'Sehat Reproduksi Milik Segala Usia', di Menteng, Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Advertisement
Rully menjelaskan gigi berlubang umumnya akan mengeluarkan bakteri yang mempengaruhi enzim di selaput ketuban. Enzim tersebut nantinya akan mengikis selaput ketuban dan pecah sebelum waktunya.
"Selaput ketuban itu kan kolagen, sehingga dia bisa pecah sebelum waktunya. Jadi pecah tanpa dahului kontraksi. Tapi, ada juga yang membuat kontraksi dulu kemudian tertekan dan akhirnya pecah ketuban," ujar Rully.
Untuk mencegah kondisi ini, Rully sangat menyarankan agar setiap wanita yang sedang merencanakan kehamilan juga selama kehamilan tetap rutin memeriksakan gigi. Ia turut menyampaikan pada kasus pencabutan gigi, pasien harus terlebih dahulu konsultasi kepada dokter kandungan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan pada ibu dan janin.
"Kalau pencabutan gigi pasien memang disarankan sebelumnya pasien harus konsultasi dulu ke dokter kandungannya. Kita biasanya berikan obat penenang rahimnya lalu diberikan sesudah dan sebelum dicabut gigi, kemudian nanti dipantau kembali apakah luka akibat pencabutan gigi sampai infeksi, karena kalau infeksi bisa jadi faktor risiko (pecah ketuban) lagi,"kata Rully.