Liputan6.com, Jakarta Nasi merah punya efek mengenyangkan lebih lama ketimbang nasi putih. Tidak heran bila kemudian para ahli menyarankan kita makan nasi merah pas sahur, supaya tidak mudah lapar, sehingga kita kuat menjalankan puasa Ramadan selama satu hari penuh.
Namun, tidak semua orang menyukai nasi merah. Lantas, bagaimana menyiasati supaya kita kenyang lebih lama meski tidak makan nasi merah?
Advertisement
Baca Juga
"Kita bisa menambahkan sumber proteinnya. Apabila selama ini cuma ayam, tambah tahu dan tempe," kata dokter spesialis gizi klinis Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Diana F Suganda, saat dihubungi Health Liputan6.com, Kamis, 25 Mei 2017.
Menurut Diana, orang yang berpuasa Ramadan sebaiknya menyantap makanan yang punya efek mengenyangkan cukup lama, yaitu karbohidrat kompleks, salah satunya nasi merah.
Akan tetapi, Diana sadar betul bahwa tidak semua orang, bahkan pasiennya sendiri, menyukai nasi merah. Oleh karena itu, Diana selalu mengimbau agar memperbanyak sumber protein, dengan tidak melupakan sumber serat.
"Sayur dan buah-buahan tidak boleh lupa di saat sahur," kata dia menambahkan.
Dan, makanlah mendekati waktu imsak. Biar jarak antara waktu sahur dan berbuka tidak terlalu lama.
"Ya, jangan terlalu mepet juga. Kira-kira 30 menit sebelum imsak," kata Diana yang mengimbau agar kita mengurangi konsumsi teh saat sahur melainkan perbanyak minum air putih.