Liputan6.com, Jakarta Mimpi bisa datang kapan saja. Seringkali tak terduga. Bisa indah, namun bisa juga buruk. Beruntung bagi Anda yang mengalami mimpi indah karena saat terbangun tentu mood juga jadi baik. Sebaliknya dengan mimpi buruk. Sayangnya kita tak mampu mengatur kapan dan bagaimana mimpi yang mampir dalam tidur.
Sebetulnya hingga taraf tertentu kita bisa mengontrol mimpi. Sahabat Liputan6.com pernah dengan 'lucid dream'? Lucid dream adalah kondisi ketika kita sadar tengah bermimpi. Dan uniknya, lucid dream bisa dikendalikan.
Penasaran? Simak tiga teknik mengendalikan mimpi, seperti dikutip dari laman Purewow, Minggu (28/5/2017).
Advertisement
1. Berpikirlah Anda bisa
Menurut psikolog Deirdre Barrett dari Harvard University, hal terpenting yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan lucid dream adalah mengingatkan diri sendiri sebelum tidur bahwa Anda menginginkannya.
Barrett menyarankan Anda berkata pada diri sendiri, "Malam ini ketika bermimpi, aku ingin aku sadar sedang bermimp." Dengan melakukan hal itu diharapkan pikiran bawah sadar akan berhenti meyakinkan Anda bahwa mimpi yang sedang berlangsung bersifat nyata.
2. Selalu cek saat terjaga
Sudah pernah menonton film Inception yang dibintangi Leonardo DiCaprio? Ya, sang tokoh punya alat yang disebut totem yang menjadi petunjuk apakah dia tengah bermimpi atau dalam kehidupan nyata.
Anda pun bisa menggunakan metode yang sama untuk mengetahui apakah sedang bermimpi atau tidak. Sebagian orang memakai metode membaca atau melihat jam untuk mengecek sedang bermimpi atau tidak. Alasannya, abjad atau angka cenderung tidak jelas saat dalam mimpi. Sementara individu lainnya akan berusaha menyalakan atau mematikan lampu. Hal ini juga sulit dilakukan dalam mimpi.
3. Simpan jurnal mimpi
Mungkin terdengar kekanakan, tapi menulis tentang mimpi yang pernah dialami akan membantu Anda lebih mudah mengingatnya. Semakin Anda mudah teringat akan mimpi-mimpi Anda, semakin familiar hal itu bagi Anda. Ini pun akan memudahkan Anda membedakan antara dunia mimpi dan kenyataan.