Bahayanya Mata Juling di Masa Kanak-Kanak Tak Ditangani

Mengapa mata juling di semasa kanak-kanak harus ditangani segera? Apa bahayanya mata juling

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 31 Mei 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 11:00 WIB
Mata Juling
Mata Juling

Liputan6.com, Jakarta Kemampuan melihat si Kecil bertambah buruk jika di semasa kanak-kanak mengalami mata juling. Oleh karena itu, orangtua diminta lebih awas dalam melihat keanehan yang terjadi pada kedua bola mata anak. Bila diketahui anak mengalami mata juling segera bawa ke dokter mata untuk diobati.

Jangan terlambat menangani mata juling pada anak. Sebab, mata juling atau Strabismus yang terlambat ditangani dapat berkembang menjadi mata malas (Ambliopia). Kurang jelasnya penglihatan anak akibat perkembangan penglihatan yang tidak sempurna di dalam otak untuk periode berkepanjangan.

Singapore National Eye Centre menjelaskan mata juling atau mata tidak sejajar antara satu dengan lainnya paling sering disebabkan oleh ketidakseimbangan otak dalam mengkoordinasikan mata. Bisa juga karena ukuran kacamata abnormal atau apapun yang menghalani pandangan satu mata.

Berikut tanda-tanda awal anak mengalami mata juling yang mesti orangtua tahu, seperti dikutip Health Liputan6.com pada Rabu, 31 Mei 2017.

Selain mata yang tidak sejajar, tanda lainnya adalah anak mungkin menutup satu mata untuk menyamarkan penglihatan ganda yang kadang terhubung dengan strabismus, atau memiringkan kepala untuk mendapatkan kesejajaran penglihatan.

Di situs itu juga dijelaskan, banyak bayi keturunan Tionghoa sering tampak memiliki mata juling konvergen sebagai akibat lipatan kulit mata yang tebal, yang menutupi bagian dalam mata. Akibatnya, mata terlihat lebih dekat satu sama lainnya.

"Sayangnya, mata juling tidak dapat dicegah. Dapat, tapi dikontrol dengan intervensi medis," seperti yang tertulis di situ.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya