Jangan Sepelekan, 10 Tanda di Mata Bisa Ungkap Kondisi Kesehatanmu

Liputan6.com, Jakarta - Mata sering dianggap sebagai "jendela jiwa," tetapi lebih dari itu, mata juga dapat memberikan petunjuk penting tentang kondisi kesehatan tubuh seseorang.

Pemeriksaan mata secara teratur bisa menjadi langkah awal untuk mendeteksi masalah kesehatan yang lebih besar.

Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda kesehatan yang dapat dilihat melalui mata Anda, yang sebaiknya Anda waspadai, seperti melansir dari Bright Side, Kamis (13/3/2025):

1. Penglihatan Kabur

Penglihatan kabur yang muncul secara tiba-tiba dan drastis bisa menjadi tanda adanya masalah serius, seperti gangguan aliran darah ke mata atau otak.

Meski penglihatan kembali membaik dengan cepat, hal ini tetap bisa menjadi peringatan awal stroke atau migrain.

Penderita diabetes juga bisa mengalami retinopati diabetik, yang disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah mata akibat diabetes.

2. Benjolan Kuning pada Kelopak Mata

Jika Anda menemukan benjolan kuning kecil pada kelopak mata, bisa jadi ini adalah tanda kolesterol tinggi.

Benjolan ini, yang disebut sebagai "benjolan kolesterol," terbentuk karena penumpukan lemak. Segera konsultasikan dengan dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut.

3. Kelopak Mata Turun (Ptosis)

Kelopak mata yang turun dapat mengganggu penglihatanmu. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada saraf yang mengontrol otot kelopak mata.

Jika tidak mempengaruhi penglihatan, kondisi ini bisa saja tidak perlu diobati. Namun, pada kasus yang lebih parah, pengobatan bedah mungkin diperlukan untuk mengangkat kulit berlebih atau memperbaiki otot yang lemah.

Peradangan pada kelopak mata bisa disebabkan oleh infeksi, alergi, atau gangguan lain, seperti ketombe atau jerawat rosacea.

Gejala blefaritis bisa berupa gatal, kemerahan, dan mata kering. Jika kondisi ini tidak membaik meskipun sudah menjaga kebersihan, segera kunjungi dokter mata untuk penanganan lebih lanjut.

5. Bintik-Bintik pada Penglihatan (Floaters)

Bintik-bintik hitam atau abu-abu yang terlihat seperti benang atau sarang laba-laba seringkali terjadi akibat perubahan terkait usia pada mata.

Namun, jika Anda mulai melihat peningkatan jumlah bintik atau tirai gelap yang menutupi penglihatan, segera hubungi dokter karena ini bisa menjadi tanda robekan atau lepasnya retina.

Mata yang merah dan gatal seringkali disebabkan oleh alergi terhadap serbuk sari, debu, atau bulu binatang. Penyebab lainnya termasuk sindrom mata kering, infeksi, atau eksim.

Jika mata Anda gatal disertai gejala lain seperti bersin atau hidung tersumbat, kemungkinan besar Anda mengalami reaksi alergi.

7. Mata yang Menguning (Penyakit Kuning)

Jika putih mata Anda tampak kuning, ini bisa menjadi tanda penyakit kuning, yang seringkali terkait dengan masalah hati.

Penyakit ini terjadi akibat peningkatan kadar bilirubin dalam darah, yang dapat disebabkan oleh infeksi atau kerusakan hati. Pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter diperlukan untuk menentukan penyebab pastinya.

Mata yang menonjol seringkali terkait dengan hipertiroidisme, khususnya penyakit Graves. Jika mata Anda tampak menonjol dan ada bagian putih yang terlihat antara iris dan kelopak mata, segera periksakan diri ke dokter.

Gejala lain seperti penglihatan kabur, kelelahan, dan penurunan berat badan juga bisa mengindikasikan masalah tiroid.

9. Lingkaran Putih pada Kornea

Lingkaran putih atau keabu-abuan di sekitar kornea, yang disebut arkus kornea, bisa menjadi tanda kolesterol tinggi, terutama jika Anda berusia di bawah 40 tahun.

Pada orang yang lebih tua, kondisi ini sering dianggap normal, tetapi jika terjadi pada usia muda, ini perlu diwaspadai.

Rabun senja atau nyctalopia adalah kesulitan melihat dengan jelas di cahaya redup. Kondisi ini bisa disebabkan oleh masalah dengan retina, miopia yang memburuk, atau kekurangan vitamin A.

Jika Anda mengalami kesulitan melihat di malam hari atau merasa mata Anda sangat sensitif terhadap cahaya, segera temui dokter mata.