Tips untuk Wanita Hamil Muda yang Ingin Berpuasa Ramadan

Hamil muda tidak dianjurkan berpuasa Ramadan. Namun, bagi beberapa orang yang ingin berpuasa, ini tips dari pakarnya.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 05 Jun 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2017, 18:00 WIB
Hamil Muda Puasa Ramadan
Hamil Muda Tidak Dianjurkan Puasa Ramadan. Namun, buat yang ingin berpuasa, berikut tips dari Boyke

Liputan6.com, Jakarta Dokter kandungan biasanya menganjurkan perempuan yang hamil muda untuk tidak berpuasa Ramadan. Ada baiknya mengganti puasa atau membayar fidiah setelah anak lahir. Sebab, pada usia kehamilan 12 sampai 16 minggu, perempuan yang hamil muda sering kali mual dan muntah.

Namun, dokter kandungan tak bisa berbuat banyak jika perempuan yang hamil muda tetap ingin berpuasa Ramadan. Paling dokter hanya memberikan beberapa tips supaya puasa tidak memperparah kondisi kehamilannya.

Menurut Boyke Dian Nugraha, tips pertama yang harus diperhatikan adalah sahur. Jangan pernah mengatakan tidak mau sahur dengan alasan takut mual dan akhirnya muntah. Sahur itu perlu. Supaya tidak muntah, dianjurkan minum obat antimual atau antimuntah.

"Kemudian, jangan terlalu banyak makan nasi. Setelah itu, jangan lupa konsumsi protein. Bisa dari susu atau dari daging ayam. Saya sarankan ayam kampung," kata Boyke dikutip dari Vidio.com pada Senin (5/6/2017)

Boyke juga menyarankan untuk minum jus. Apabila minum jus membuat perempuan yang hamil muda merasa enek, bisa diganti dengan mengonsumsi buah segar potong.

Lebih lanjut, tidak makan dan minum lebih dari 12 jam bikin perempuan hamil muda lemas. Oleh karena itu, perhatikan makanan yang diasup pada waktu berbuka.

"Pertama harus makan kurma dulu. Habis makan kurma salat magrib, makan besar, dan salat isya dilanjutkan tarawih. Nah, sebelum tarawih minum dulu obat antimual kalau diperlukan," kata Boyke.

Boyke juga menyarankan supaya perempuan yang hamil muda memilih salat tarawih yang rakaatnya tidak terlalu panjang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya