Berlian atau Kembang Api, Ingin Jadi Apa Nanti Setelah Mati?

Ada banyak pilihan sekarang untuk mengemas tubuh atau abu kremasi jasad manusia setelah mereka mati.

oleh Nilam Suri diperbarui 04 Jul 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2017, 18:30 WIB
mati berlian
Ada banyak pilihan sekarang untuk mengemas tubuh atau abu kremasi jasad manusia setelah mereka mati.

Liputan6.com, Jakarta Setelah manusia mati, biasanya jasadnya dikubur. Alternatif lain yang sering dilakukan adalah dikremasi. Namun kini, rupanya cara penanganan jasad manusia sudah tidak terbatas pada dua hal tadi saja.

Dilansir dari Buzzfeed, Selasa (4/7/2017), berikut beberapa alternatif untuk penanganan jasad manusia:

1. Diubah jadi berlian

Sebuah perusahaan pembuat berlian bernama LifeGem memungkinkan Anda mengubah abu kremasi dari orang-orang tersayang yang sudah mati menjadi berlian.

LifeGem akan menggunakan karbon dari abu jasad yang sudah dikremasi, memanaskannya dan dipadatkan untuk kemudian diubah jadi berlian.

Berlian ini bisa dipotong sesuai permintaan dan diberikan pada Anda. Untuk mengubah abu kremasi jadi berlian ini, Anda perlu merogoh kocek sebesar $25.000 atau sekitar Rp300 juta rupiah.

2. Donasikan ke ladang jasad

Ladang jasad (body farms) sebenarnya adalah laboratorium forensik antropologi outdoor, yaitu tempat para peneliti mempelajari dekomposisi tubuh manusia.

Body farms ini tempat para peneliti mempelajari hal-hal yang nantinya akan membantu penyelidikan petugas polisi. Seperti misalnya, rentang waktu dekomposisi untuk tubuh manusia yang ditemukan, misalnya, dalam balutan plastik dan dikubur dalam cuaca panas atau dingin.

Tempat ini juga digunakan untuk melatih anjing kepolisian yang nantinya akan bergabung dengan tim penyelamat untuk mencari tubuh manusia.

3. Ditanam dan tumbuh jadi pohon

Cara ini sebenarnya cukup mudah dengan menggunakan kendil khusus dari LivingUrn. Sebelum meninggal, atau oleh keluarga dan orang-orang tersayang, Anda bisa memilih tempat yang disirami sinar matahari untuk nantinya ditanami kendil khusus tadi.

Kendil khusus ini digunakan untuk menyimpan abu tubuh yang sudah dikremasi. Tanam kendil khusus tadi, lengkapi dengan pupuk, tanah dan kepingan kayu. Lalu masukkan benih pohon yang diinginkan, dan dari abu tubuh tadi akan tumbuhlah sebatang pohon.

 

4. Jadi bagian dari habitat laut

Terumbu Karang
Abu kremasi juga bisa diubah jadi terumbu karang untuk tempat tinggal penghuni laut.

Sebuah perusahaan bernama EternalReefs akan menggabungkan abu tubuh dengan konkrit yang aman bagi lingkungan untuk kemudian dibentuk menjadi terumbu karang.

Terumbu karang buatan manusia ini akan dibenamkan ke dalam lautan untuk menjadi habitat alami penghuni lautan.

Untuk mendapatkan layanan ini, Anda perlu merogoh kocek sebesar 40 sampai 100 juta rupiah.

5. Diubah jadi kembang api

Suatu perusahaan Inggris bernama Heavenly Stars Fireworks akan mengemas abu kremasi Anda menjadi kembang api. Dengan cara ini, abu Anda atau orang-orang tersayang nantinya akan meledak dan lepas di langit menjadi pertunjukan cahaya yang indah.

6. Dibentuk jadi piringan hitam

Untuk penggemar musik, abu kremasi bisa dibentuk menjadi piringan hitam yang akan berputar selama 24 menit. Serunya lagi, audio yang menyertai piringan hitam ini bisa Anda pilih sendiri.

Piringan hitam ini dilengkapi label yang berisi tanggal kelahiran dan tanggal kematian. Atau dengan biaya tambahan, piringan hitam ini juga bisa Anda lengkapi dengan potret.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya