7 Momen Menyentuh Pangeran William dan Harry Bersama Putri Diana

Pangeran William dan Harry membeberkan kenangan haru bersama sang ibu, Putri Diana.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 26 Jul 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2017, 18:30 WIB
Putri Diana
Putri Diana sedang menggendong William yang kala itu tengah mengandung Pangeran Harry (DUKE OF CAMBRIDGE AND PRINCE HARRY)

Liputan6.com, Jakarta Pangeran William dan Pangeran Harry membuka kenangan mereka terhadap sang ibu, Putri Diana. Kenangan tersebut diangkat dalam dokumenter berjudul, Diana, Our Mother: Her Life and Legacy.

Dokumenter yang disiarkan di ITV pada Senin malam (24/7/2017) memberikan gambaran kepada pemirsa ​​tentang masa kecil kedua pangeran dengan sang ibu, Putri Diana.

Hal  ini juga menunjukkan, betapa besar cinta yang mereka miliki untuk ibu mereka serta bagaimana mereka mengatasi kesedihan sepeninggal Putri Diana, dilansir dari Hello!, Rabu (26/7/2017).

Ini adalah pertama kalinya kami berdua berbicara soal dia sebagai seorang ibu, kata Harry, 32  tahun, yang tetap mengubur kenangan sang ibu di hatinya.

Di mata William, 35 tahun, peringatan 20 tahun kematian Putri Diana terasa haru saat mengingat semua hal baik tentangnya.

Putri Diana menggendong William

Putri Diana menggendong William

William memberitahu Harry soal foto Diana yang masih muda sedang menggendong William. Sang ibu mengenakan baju berwarna pink.

"Percaya atau tidak, kamu dan saya sama-sama berada di foto ini. Kamu sedang berada dalam perut," ujar William kepada Harry.

Sosok ibu yang nakal

Harry menceritakan, kalau Putri Diana termasuk ibu yang nakal dan iseng.

"Dia adalah salah satu ibu yang paling nakal. Dia akan datang saat melihat kami bermain sepak bola. Diam-diam ibu malah menyembunyikan permen ke dalam kaus kaki kami," kata Harry.

Kenangan lucu poster supermodel

William teringat bagaimana ibunya sering mempermalukan dirinya, terutama di masa remajanya. Di rumah, William memasang poster tiga supermodel di dinding, dekat tangga.

"Ada beberapa kenangan lucu yang saya alami. Ibu bilang, 'Kamu selalu ditunggu supermodel Cindy Crawford, Christy Turlington, dan Naomi Campbell di tangga.' Waktu itu, saya mungkin termasuk anak laki-laki berusia 12 atau 13 tahun yang suka memasang poster supermodel," kata William.

William ingat bagaimana wajahnya memerah karena malu dan hampir terjatuh dari tangga saat berjalan.

Berikan kehidupan normal

Terlepas dari perhatian media dan paparazi, Harry mengatakan, prioritas Diana adalah memberikan anak-anaknya kehidupan yang normal.

"Dia mengajak kami makan burger sesekali atau diam-diam pergi ke bioskop. Saya pikir, momen itulah yang membuatnya benar-benar sebagai ibu," ucap Harry.

Terakhir kali berbicara dengan ibu

Pangeran Willam dan Harry mengingat saat terakhir kali berbicara dengan ibu, tepat di hari kematiannya. Waktu itu, William dan Harry menikmati liburan musim panas di Balmoral bersama Pangeran Charles. Putri Diana sempat menelepon mereka untuk terakhir kalinya dari Paris, tempat dia tinggal dengan kekasihnya, Dodi Fayed.

"Jika saya tahu pasti apa yang akan terjadi, saya tidak akan terlalu kesal memikirkan peristiwa itu. Tapi momen itu mengingatkan saya dengan telepon terakhirnya," kata William.

"Kalau melihat peristiwa itu sekarang ya sangat sulit diterima," kata Harry. "Saya harus menyimpannya di sisa hidup saya. Saya pun tidak tahu, itulah saat terakhir saya berbicara dengan ibu."

Kesedihan atas kematian sang ibu

Harry mengungkapkan, ia hanya menangisi ibunya dua kali. Pertama kali, saya menangis adalah saat pemakaman ibu. Lalu di suatu waktu di lain hari, ungkap Harry. Ia merasakan kesedihan mendalam tapi tidak membiarkan dirinya tenggelam dalam kesedihan.

"Orang-orang menghadapi kesedihan dengan cara yang berbeda. Cara saya menghadapinya ya pada dasarnya menutupnya dan menguncinya," lanjutnya.

Berbicara soal kesedihannya, William mengakui, kematian sang ibu seperti gempa bumi yang baru saja dilalui di rumah. Pikirannya terbelah sama sekali.

Ia tak hanya merasakan kesedihan sendiri. Tapi ia juga melihat kesedihan orang-orang atas kematian ibunya.

Rasakan kehadiran Diana saat pernikahan

Bagi Wiliam, sosok Diana tetap hidup. Ia merasakan kehadiran Diana di hari pernikahannya dengan Kate Middleton pada bulan April 2011.

"Saat pesta pernikahan berlangsung, saya benar-benar merasa ibu berada di dekat saya. Menyaksikan pernikahan saya," ujar William.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya