Semakin Tua Napas dan Bau Mulut Semakin Menjadi?

Tripti Meysman, D.D.S., pendiri dari klinik gigi CityTooth di Minneapolis, mengatakan penyebab bau mulut berasal dari bertambahnya usia.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 01 Agu 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2017, 13:30 WIB
bau mulut
Tripti Meysman, D.D.S., pendiri dari klinik gigi CityTooth di Minneapolis, mengatakan penyebab bau mulut berasal dari bertambahnya usia.

Liputan6.com, Jakarta Masalah bau mulut atau halitosis tak hanya mengintai mereka yang muda atau dewasa. Meski umumnya seiring bertambah usia masalah ini akan lebih sering terjadi, Anda masih bisa menyiasatinya dengan cara berikut.

Tripti Meysman, D.D.S., pendiri dari klinik gigi CityTooth di Minneapolis, mengatakan, penyebab bau mulut berasal dari bertambahnya usia. Sebab, saat usia bertambah, maka sekresi air liur akan berkurang secara alami. Selain itu, efek dari konsumsi obat tertentu pada usia lanjut juga dapat memberikan efek samping dari bau mulut.

Dalam sebuah penelitian yang dipaparkan Meysman, untuk menjaga atau mengurangi masalah bau mulut yang parah pada usia lanjut, bisa dimulai dengan berfokus pada diet harian. Peneliti menunjukkan makan buah dan sayur setiap hari bisa menyingkirkan risiko bau mulut dengan efektif.

"Semakin sehat jenis makanan yang Anda makan, maka bakteri dan bau yang melekat di gigi dan mulut akan segera menyingkir," kata Meysman, dikutip dari laman Men's Health (1/8/2017).

Disarankan untuk memilih buah sebagai camilan harian. Buah yang direkomendasikan untuk menyegarkan napas ialah apel hijau, jeruk, dan stroberi. Ketiga buah tersebut mengandung senyawa besar yang dikaitkan mampu menghambat aktivitas bakteri di gigi yang sebabkan bau mulut.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya