Liputan6.com, Jakarta Wanita umumnya merasa tersakiti dengan adanya perceraian. Sebagian wanita merasa trauma setelah bercerai. Lalu, bagaimana dengan pria? Apakah mereka merasakan hal yang sama?
Mengutip laman Women's Health, Kamis (3/8/2017), berikut pengakuan beberapa pria mengenai perceraian.
Baca Juga
1. Setelah proses selesai, ini terasa melegakan
Advertisement
"Saya berharap saya tahu betapa sulitnya melewati proses ini. Saya pikir setelah meminta cerai dan akhirnya menyelesaikan perceraian, akan sangat melegakan bagi saya dan mantan istri saya. Begitu akhirnya selesai, ini agak melegakan, tapi untuk melewati prosesnya sangatlah sulit. Saya bahkan tidak ingin memikirkan betapa buruknya hal itu," ucap Pat.
2. Saya tidak yakin jika perasaan saya pernah hilang
"Saya tidak benar-benar yakin perasaan saya pernah hilang. Saya tiga tahun menghilang, tapi dia tetap setia. Saya sadar pernikahan kami tidak bahagia, tapi membayangkan dia dengan orang lain nantinya tetap saja membuat saya merasa sakit," ucap Mitchell W.
3. Saya tidak yakin perceraian merupakan jalan terbaik
"Sebenarnya saya tidak benar-benar yakin perceraian adalah jalan keluar terbaik. Namun, setelah bercerai, untungnya kami merasa lebih bahagia. Sekarang kami seperti teman," ungkap Tyler B.
4. Saya berharap anak-anak akan baik-baik saja
"Saya berharap anak-anak baik-baik saja saat kami mengatakan akan bercerai. Setelah melewatinya, saya menyesal mereka melihat kami berkelahi dan merasakan kondisi tidak bahagia sehingga menyisakan rasa sakit. Namun, saya yakin perceraian bukan akhir dari segalanya, bagi saya maupun mantan istri dan anak-anak," ucap Bryce.
5. Saya merasa tidak ingin menjalin hubungan lagi
"Saya merasa betapa sulitnya memulai kencan lagi dan secara khusus membuka diri kepada wanita lain. Saya telah berhubungan dengan mantan istri sejak SMA dan saya tidak pernah bersama orang lain. Saya tidak tahu bagaimana memulai kencan, bahkan menggunakan aplikasi sekali pun. Saya merasa melewati hal sulit. Saya tidak ingin terluka lagi, jadi sulit bagi saya untuk memulai sebuah hubungan lagi," kata Jonathan.
Â