Kapan Saatnya Ganti Handuk Mandi?

Tekstur handuk yang tebal cenderung menjadi sarang bakteri dan sebagian besar handuk umumnya lembap.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Sep 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2017, 18:00 WIB
Handuk Bersih
Ilustrasi Foto Handuk (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Apakah aman untuk menggunakan kembali handuk mandi? Seberapa sering Anda harus mencuci handuk mandi? Sebagian besar orang mungkin jarang memikirkannya, padahal ini penting.

Tekstur handuk yang tebal cenderung menjadi sarang bakteri dan sebagian besar handuk umumnya lembap. Hal ini menjadikannya lingkungan yang menyenangkan bagi bakteri untuk tumbuh. Seperti yag dilansir dari laman Boldsky, Jumat (29/9/17).

Sebuah studi baru mengklaim bahwa 90 persen handuk yang Anda gunakan di kamar mandi mengandung bakteri mematikan. Sebenarnya coliform adalah bakteri yang umumnya ditemukan dalam kotoran. Bakteri ini juga ditemukan di handuk rumah tangga.

Ketika beberapa handuk kamar mandi dikirim secara acak ke laboratorium, para peneliti menemukan bahwa 14 persen di antaranya mengandung bakteri E coli yang dapat menyebabkan infeksi.

Sebagian besar waktu, kita bisa bertahan. Tapi jika bakteri dari handuk menyerang ketika sistem kekebalan tubuh tengah lemah atau rendah, hal ini bisa membahayakan dan menyebabkan infeksi.

Cuci handuk secara berkala setiap dua hari sekali. Itulah satu-satunya cara untuk meminimalisir jumlah bakteri pada handuk. Juga, jangan biarkan handuk Anda lembap. Keringkan handuk di bawah sinar matahari. 

(Michelle Tania) 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya