Puskesmas Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Difteri

Difteri lebih banyak menyerang anak-anak. Puskesmas diminta untuk terus waspada kepada penyebaran kuman bernama Corynebacterium diphtheriae.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Des 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2017, 15:00 WIB
Infografis Indonesia Dilanda Difteri
Infografis Indonesia Dilanda Difteri

Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta kepada seluruh puskesmas yang berada di wilayah ibu kota agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit difteri.

"Terlebih, sepanjang tahun 2017 ini, tercatat ada 22 pasien yang menderita difteri. Makanya, saya minta supaya semua puskesmas tingkatkan kewaspadaan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi Priharto, di Jakarta, seperti dilansir dari AntaraNews, Senin (11/12/2017).

Sejauh ini, menurut dia, pihaknya bakal meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit difteri, terutama di tingkat puskesmas yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

"Penyakit difteri itu pada umumnya menyerang anak-anak. Semua puskesmas kami minta waspada, karena puskesmas itu langsung berhubungan dengan masyarakat," katanya.

 

Simak juga video menarik berikut :

Ingat, difteri bisa menular

Dia menuturkan, apabila ada satu orang yang terjangkit penyakit difteri, maka harus segera dilakukan tindakan surveillance, yang berarti melacak hingga sejauh mana penyakit itu menjangkiti orang tersebut serta asal atau sumber penyakit tersebut.

"Kalau tiba-tiba ada satu orang yang kena penyakit difteri, kita harus langsung lakukan surveillance. Kesulitannya adalah, di Jakarta ini kan banyak orang yang keluar masuk, jadi sumbernya bisa dari mana saja," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, dari 22 pasien yang tercatat menderita penyakit difteri, sebanyak tiga orang di antaranya diketahui belum diberikan imunisasi.

"Sedangkan ada empat orang lainnya sudah memiliki riwayat imunisasi, namun kemudian terkena penyakit difteri ketika menjenguk orang yang juga menderita penyakit tersebut," ujarnya.

Dia menjelaskan difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman bernama Corynebacterium diphtheriae. Penyakit tersebut dapat menyebar melalui udara dan bersifat menular.

(Rr. Cornea Khairany/AntaraNews)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya