Mudah Lo Olah Kue Keranjang Khas Imlek agar Lebih Sehat

Bukan tidak mungkin kue keranjang yang mudah ditemukan saat Imlek menjadi lebih sehat

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2018, 07:00 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Kue keranjang merupakan hidangan yang tak boleh dilewatkan saat Tahun Baru Imlek. Makanan ini dianggap sebagai lambang keberuntungan dan kemakmuran.

Orang Tiongkok dulu bahkan menyantap kue keranjang sebelum makan nasi, sebagai suatu pengharapan agar selalu beruntung dalam pekerjaan.

Terbuat dari gula merah dan tepung ketan, kue keranjang dapat bertahan hingga lima sampai enam bulan jika disimpan dengan baik dan dalam suhu ruangan.

Namun sayangnya, tidak banyak yang tahu bagaimana cara mengolah kue keranjang khas Imlek ini agar enak, sehat, dan tidak membosankan.

dr. Ellen Theodora/Klik Dokter

 

Agar Kue Keranjang Selama Imlek Menyehatkan

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar kue keranjang menjadi lebih enak dan tetap sehat.

Dikukus

Buka kue keranjang dari plastiknya, kemudian kukus sekitar 10–15 menit. Cara ini dapat tetap memelihara komposisi kue sehingga tetap kenyal dan lengket.

Di samping itu, teknik kukus menggunakan tenaga uap dari air sehingga tidak akan menambahkan campuran lain ke dalam makanan. Untuk menambah rasa, dapat disajikan pula dengan parutan kelapa.

Digoreng

Langkah pertama, buatlah adonan dari campuran telur, garam, tepung terigu, dan air secukupnya. Potong kue keranjang sesuai selera dan celupkan ke dalam adonan. Lalu, goreng dengan temperatur panas yang cukup.

Namun, ingat untuk menghindari penggunaan minyak terlalu banyak dan berulang saat menggoreng kue keranjang saat Imlek. Selain akan memengaruhi rasa, juga tidak baik bagi kesehatan.

 

Jadikan Kue Keranjang Ongol-Ongol

7.388 Potong Kue Keranjang Pecahkan Rekor MURI di Senayan City
Pengunjung melihat-lihat bangunan berbahan baku kue keranjang di Senayan City, Jakarta, Kamis (8/2). Acara yang mendapat penghargaan dari MURI ini berhasil menyajikan kue keranjang terbanyak hingga 7.388 potong. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Dijadikan ongol-ongol

Ongol-ongol kue keranjang pastinya sangat nikmat dan sehat. Apalagi kelapa merupakan makanan yang aman untuk dikonsumsi siapa pun, termasuk pengidap penyakit kronis.

Cara membuatnya cukup mudah:

  1. Potong dadu kue keranjang lalu kukus selama 15 menit.
  2. Kelapa yang sudah diparut diberi sedikit garam (pakai garam Himalaya agar lebih sehat) kemudian dikukus selama 10 menit.
  3. Selanjutnya, taburkan parutan kelapa ke atas kue keranjang yang sudah dikukus. Ongol-ongol kue keranjang pun siap disantap.

Sebagai teman roti

Untuk campuran yang lebih sehat, Anda dapat menggunakan roti gandum. Parut kue keranjang ke atas selembar roti gandum, lalu tutup kembali oleh roti lainnya.

Bagi Anda yang lebih suka roti bakar, dapat pula dibakar menggunakan oven. Akan tetapi, hindarilah hasil yang gosong karena cenderung dapat meningkatkan sel karsinogen yang berbahaya.

 

Kue Keranjang Khas Imlek Jadikan Sate Cokelat

7.388 Potong Kue Keranjang Pecahkan Rekor MURI di Senayan City
Penampakan bangunan berbahan baku kue keranjang di Senayan City, Jakarta, Kamis (8/2). Acara ini terselenggara berkat kerja sama antara Senayan City bersama Ming by Tunglok. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sate cokelat

Manfaat cokelat untuk kesehatan tak perlu diragukan lagi, terutama dark chocolate.

Untuk variasi yang satu ini, kue keranjang dapat dipotong secara kotak terlebih dulu, lalu ditusukkan layaknya satai. Cairkan cokelat di suatu wadah dan biarkan hingga mendidih. Lalu, tuangkan saus cokelat lumer di atas sate kue keranjang.

Karena bahan bakunya yang sangat sederhana dan tidak menggunakan pengawet, kue keranjang dapat langsung dimakan.

Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba variasi baru agar tidak bosan dalam penyajiannya. Yang penting, selalu perhatikan cara mengolahnya dan bahan-bahan lain yang digunakan.

Selamat Tahun Baru Imlek!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya