Diet Ala Kim Kardashian Dianggap Terburuk di 2018, Kenapa?

Diet keto seperti yang dijalankan Kim Kardashian untuk memangkas berat badan dianggap para ahli bukan anjuran untuk sehat.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 20 Feb 2018, 10:30 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2018, 10:30 WIB
Ilustrasi Diet
Ilustrasi Foto Diet (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Demi menurunkan berat badannya, Kim Kardashian menjalani diet keto, yang didasarkan pada gaya hidup rendah lemak dan rendah karbohidrat. Namun, para ahli ternyata justru menilai diet ini sebagai yang terburuk di 2018. Kenapa?

Seperti dilansir Hollywoodlife, Selasa (20/2/2018), diet keto rendah karbohidrat ini mirip dengan Atkins, yang juga diikuti oleh Kim di masa lalu, dan membuat tubuh Anda dalam keadaan ketosis (ketika tubuh tidak memiliki cukup karbohidrat dari makanan untuk diproses menjadi energi, maka lemak dibakar).

Pada diet ini, Anda bisa mengonsumsi makanan berlemak seperti bacon dan sosis, tapi Anda tidak memerlukan nasi, roti, pasta, atau gula. Dan juga, banyak buah sebenarnya dilarang, seperti pisang.

U.S. News mengevaluasi diet terbaik tahun 2018. Dan hasilnya cukup mengejutkan. Diet keto dianggap bukan anjuran untuk sehat. Diet ini mungkin akan cepat menurunkan berat badan. Namun, para ahli memperingatkan bahwa hal itu tidak berlaku dalam jangka panjang.

"Mengurangi karbohidrat langsung bisa bisa menyebabkan sakit otot, sakit kepala, kelelahan dan gangguan mental. Makanan berlemak tinggi dalam makanan juga tidak disarankan untuk kesehatan jantung atau bagi mereka yang ingin menurunkan kolesterol," tulis para ahli dalam laporan tersebut.

Setiap tahun, 40 diet diperiksa dan diberi peringkat oleh kelompok ahli gizi, dokter, dan konsultan diet yang terlatih. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Apa diet terbaik di 2018?

Ilustrasi Program Diet
Ilustrasi Program Diet (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Jadi, apa diet terbaik untuk tahun 2018?

Selama delapan tahun bertrut-turut, diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) ternyata menempati urutan pertama. Diet yang disarankan untuk mengurangi hipertensi dan diabetes ini menekankan konsumsi sayuran, buah dan serelia.

Selain itu, diet ini juga menganjurkan konsumsi ikan, daging, kacang-kacangan serta lemak sehat seperti minyak zaitun.

Di urutan kedua, para ahli memilih diet Mediterania. Seperti halnya DASH, diet ini memberikan jaminan kesehatan jantung. Selain mengonsumsi sayuran, buah, kacang-kacangan, susu atau yoghurt, konsumsi anggur dalam jumlah wajar juga dianjurkan dalam diet ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya