Liputan6.com, Jakarta Kegeniusan Stephen Hawking di bidang fisika dan kosmologi membuat penduduk dunia berdecak kagum. Banyak orang bertanya-tanya tentang tingkat kecerdasan intelektual (IQ/Intelligence Quotients) pria Inggris ini semasa hidup.
Melansir laman Science ABC, Rabu (14/3/2018), Stephen Hawking memiliki tingkat IQ 160. Tak heran, orang tentu akan maklum bila melihat teori-teori yang dia hasilkan. Dua teori yang lekat dengannya adalah mengenai lubang hitam dan kehidupan sebelum big bang.
Baca Juga
Kecerdasan intelektual Stephen Hawking kerap disandingkan dengan dengan Albert Einstein.
Advertisement
The New York Times pada 2004 pernah menanyakan tingkat IQ Stephen Hawking. Namun, jawaban Founder of the Centre for Theoretical Cosmology (CTC) di University of Cambridge, Inggris, ini tentang tingkat IQ-nya mengejutkan.
"Saya tidak tahu. (Bagi saya) Orang-orang yang menyombongkan IQ adalah pecundang," kata Hawking, mengutip laman NYTimes, Rabu (14/3/2018). Begitulah jawaban khas Stephen Hawking.
Saksikan juga video menarik berikut:
Kiprah Hawking di Dunia Sains
Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS merupakan profesor Lucasian dalam bidang Matematika di Universitas Cambridge dan anggota dari Gonville and Caius College, Cambridge.
Dia juga dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama teori-teorinya seputar kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi Hawking.
Salah satu tulisan yang menggugah perhatian dunia adalah A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut.
Di usianya yang masih muda, energik, dan haus-hausnya menimba ilmu, dokter mendiagnosis Stephen Hawking terkena ALS pada tahun 1963. Lebih sedih lagi, dokter mengatakan umur Hawking tinggal dua tahun lagi. Artinya, ia akan meninggal pada tahun 1965.
ALS merupakan penyakit neuron motorik. Itu sebabnya dokter memprediksi Stephen Hawking hanya punya sisa umur dua tahun lagi. Namun, nyatanya Stephen Hawking berhasil mematahkan prediksi dokter. Dia berhasil bertahan selama kurang lebih 50 tahun dan tutup usia ketika menginjak 76 tahun. Boleh jadi itu karena kiprahnya akan membawa perubahan besar dan berarti untuk dunia. (Baca: 9 Fakta Menarik tentang Stephen Hawking)
Advertisement