Â
Liputan6.com, Jakarta Menurut dokter spesialis anak konsultan dari Divisi Nefrologi RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Cahyani Gita Ambasari ada kecemasan yang kerap melanda calon pendonor ginjal. Salah satunya masih banyak yang mempercayai mitos sulit hidup dengan satu ginjal.
Baca Juga
"Masih ada mitos juga, kalau pendonor ginjal mungkin sulit hidup dengan satu ginjal. Apalagi pendonornya itu laki-laki, seorang suami, ayah, dan kepala rumah tangga. Pikiran soal 'Nanti siapa yang mencari makan?' atau 'Kalau terjadi sesuatu (misal sakit) setelah donor ginjal, bagaimana?' ini yang dicemaskan," ungkap Cahyani, ditulis Senin (19/3/2018).
Advertisement
Kekhawatiran calon pendonor terkait mitos itu dapat menghambat upaya pelaksanaan cangkok ginjal. Salah satunya, calon pendonor batal memberikan ginjalnya.
Â
Simak video menarik berikut ini:
Hidup normal
Cahyani menekankan, pendonor dengan satu ginjal dapat hidup normal layaknya orang lain. Mereka tetap sehat dan mampu menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
"Punya satu ginjal bisa hidup normal. Sebelum ginjal didonorkan, kesehatan ginjal dan tubuh pendonor juga diperiksa," tambah Cahyani.
Pasien penerima ginjal pun dapat hidup lebih baik. Mereka bisa kembali menjalankan aktivitas sehari-hari. Paling penting, pesan Cahyani, dengan menjaga kesehatan lewat pola makan sehat. Salah satunya memperbanyak buah dan sayur.
Advertisement