3 Masalah yang Kerap Melanda Orangtua Baru

Ketika suami istri menjadi orangtua baru, ada banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Apr 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2018, 18:00 WIB
Ilustrasi orangtua baru (iStock)
Ilustrasi orangtua baru (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Ketika suami istri menjadi orangtua baru, ada banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan tersebut menimbulkan masalah yang berujung pada pertengkaran. 

"Munculnya konflik merupakan hal yang wajar saat pasangan suami istri menjadi orangtua baru, tapi hal ini harus disikapi dengan baik," ujar Claudia Luiz, seorang psikolog yang juga penulis buku The Making of a Psychoanalyst.

Kehadiran anak memang akan sangat menyita waktu, perhatian, dan fokus orangtua. Dalam hal ini kehadiran anak jika warnai kekompakan dalam mengasuhnya akan membuat kualitas hubungan suami istri akan semakin baik.

Berikut, masalah yang sering terjadi pada suami istri ketika orangtua baru mengutip Huffington Post. 

Keintiman

Tak dipungkiri, mengurus bayi apalagi sambil bekerja kantoran dan mengatur rumah tangga sangat menguras fisik dan emosi ibu. Kelelahan terus dirasakan, termasuk ketika berhadapan dengan pasangan.

Jika dibiarkan, suami akan merasa 'ditinggalkan, komunikasi pun jadi tak berjalan, keintiman jadi memudar. Hasrat untuk bermesraan kadang tertutupi begitu saja dengan kelelahan.

Untuk itu bicarakan dengan pasangan kondisi yang Anda rasakan. Kadang kaum pria tak mengerti jika tak diberitahu secara detail. Membagi tugas atau 'melepaskan' emosi akan sangat membantu mengurangi kelelahan emosi.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Gaya pengasuhan berbeda

Ilustrasi keluarga
Hubungan yang erat antara ayah dan anak memiliki dampak positif terhadap well-being anak. Yuk, dekatkan diri dengan anak melalui 3 cara ini!

Menyerahkan 'tugas' pada satu orang

Menjadi orangtua adalah menjadi tim. Tak mungkin menyerahkan seluruhnya pengurusan anak pada istri saja. Jika hal ini terjadi, tentu saja akan menimbulkan konflik.

Bagi pasangan suami istri membagi tanggung jawab setelah memiliki anak harus dibicarakan dengan baik. Jangan sampai timpang. Ketika terjadi sebuah kesalahan harus dihadapi bersama dan bukan menyalahkan satu orang saja.

Gaya pengasuhan berbeda

Tiap orang pasti memiliki gaya pengasuhan yang berbeda. Gaya mengasuh orangtua saat kecil, lingkungan keluarga serta kebiasaan akan sangat mempengaruhi.

Kadang suami dan istri memiliki prinsip yang berbeda dalam mengasuh anak. Sebagai solusi, sebaiknya cobalah lebih terbuka dan memodifikasi gaya pengasuhan untuk mendapatkan yang paling pas.

 

Penulis: Mutia

Sumber: dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya