Orangtua Bawa Bayi Nonton ke Bioskop, Apa yang Salah?

Membawa anak berusia SD kelas 1 nonton di bioskop saja tidak dianjurkan, apalagi seorang bayi

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 25 Apr 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2018, 14:00 WIB
Ilustrasi nama bayi (iStock)
Ilustrasi nama bayi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Lengkingan suara tangisan bayi adalah hal paling menjengkelkan saat menonton film di bioskop. Kita yang merasa terganggu tidak bisa berbuat apa-apa melainkan hanya pasrah. Dan berharap bayi tersebut tidur sampai lampu teater dinyalakan.

Sebagian orangtua yang menonton sambil bawa anak ada yang mengakui kesalahannya. Saat disinggung mengapa bawa bayi saat menonton, mereka menjawab karena tak ada orang yang menjaganya.

Lantas, bagaimana seorang psikolog anak menanggapi hal tersebut?

Psikolog Anak, Ratih Zulhaqqi, kurang bisa menerima alasan seperti itu. Menurut dia, jika memang di rumah tidak ada orang, tahan diri saja untuk tidak menonton film dulu, daripada harus bawa bayi.

"Di sinilah salahnya," kata Ratih saat dihubungi Health Liputan6.com pada Rabu, 25 April 2018.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

Kurangnya Kontrol Diri

Cegukan pada bayi (iStock)
Ilustrasi cegukan pada bayi. (iStockphoto)

Ratih menambahkan, seharusnya orangtua sadar peran utama mereka di dunia ini. Menurutnya, dari situ kelihatan sekali para orangtua yang suka membawa bayi menonton film di bioskop memilik kontrol diri (self control) yang rendah.

"Itu harus dipertanyakan ketika mereka tidak memikirkan aspek terpenting di dalam hidup mereka," kata Ratih.

Orangtua, kata Ratih, mungkin lupa bahwa anak termasuk aspek utama dibandingkan film yang mereka tonton itu. Sederhananya, memang mereka tidak tahu kalau daya tahan tubuh dan perkembangan seorang anak yang masih sangat kecil tidak begitu kuat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya