Diet Unik ala Supermodel Ini Kaya Manfaat di Tubuh

Ternyata, pola diet yang dilakukan para supermodel tak selalu buruk. Termasuk cara diet unik berikut ini.

oleh Melly Febrida diperbarui 30 Apr 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2018, 06:30 WIB
[Bintang] Bella Hadid
Ternyata, pola diet yang dilakukan para supermodel tak selalu buruk. Termasuk cara diet unik berikut ini. (instagram/bellahadid)

Liputan6.com, Jakarta Supermodel umumnya memiliki tubuh yang langsing dan kulit yang bersinar. Selain itu, pemotretan yang tak sedikit juga menuntut mereka tetap berenergi di depan kamera setiap saat. Semua itu ternyata berhubungan dengan diet makanan aneh yang mereka jalani.

Dr Charles Passler adalah orang yang bertanggung jawab untuk menjaga supermodel seperti Bella Hadid, Adriana Lima, dan Amber Valletta berenergi setiap saat. Ia mengatur diet para supermodel tersebut dan makanan ini yang selalu disarankan ke kliennya yang memiliki masalah pencernaan, masalah kulit, masalah hormonal, dan alergi. Apakah itu? Jawabannya sayuran pahit.

Bagaimana cara kerja sayuran pahit tersebut? Menurut Dr Passler, sayuran pahit mengaktifkan reseptor pahit di lidah, yang pada gilirannya mengaktifkan sel-sel di perut untuk menormalkan produksi asam untuk pencernaan yang lebih baik.

"Ketika ini terjadi, produksi empedu dan pencernaan produksi enzim juga meningkat. Produksi empedu yang tepat sangat penting untuk detoksifikasi hati, ekskresi logam berat dari tubuh Anda, keseimbangan hormon, dan keteraturan usus."

Selain itu, enzim pencernaan sangat penting untuk mengekstraksi dan menyerap nutrisi dari makanan. "Mereka juga dapat membantu mengurangi jumlah bakteri yang tidak bersahabat di usus Anda. Akhirnya, makanan pahit juga cenderung kaya antioksidan, yang membantu mengurangi peradangan. "

Dr Passler memulai diet kliennya dengan sayuran pahit seperti sayuran hijau dandelion, brokoli raab, escarole, bayam, sawi, dan kale.

"Banyak orang akan menambahkan pemanis seperti saus salad bergula untuk mengatasi rasa pahit, tetapi saya bukan penggemar berat yang merekomendasikan gula ekstra kepada pasien saya," katanya seperti dilansir Mindbodygreen, Senin (29/4/2018).

Saksikan juga video menarik berikut:

 


Akali dengan minyak zaitun

Ilustrasi sayuran hijau (iStockphoto)
Ilustrasi sayuran hijau (iStockphoto)

Untuk menambah rasa sayuran pahit tersebut, Dr Passlee lebih memilih menyiapkan minyak zaitun extra-virgin dan bawang putih segar. "Ini adalah pilihan yang baik untuk meningkatkan rasa."

Menurutnya, penambah rasa yang berbentuk lemak penting untuk melunakkan rasa pahit yang tajam, jus lemon juga bekerja luar biasa untuk mengurangi dan menyeimbangkan kepahitan sayuran, entah itu dalam sup, smoothies, atau saus.

Jika Anda bukan penggemar pahit, Dr. Passler juga merekomendasikan lemon, limau, grapefruits, lada, jahe, kunyit, thyme, rosemary, daun salam, dan sage.

Berapa banyak makanan pahit yang harus dikonsumsi seseorang setiap hari untuk hasil yang optimal?

Dr. Passler menyarankan makanan pahit sekitar 20 persen dari piring seseorang di setiap makan.

Kalau Anda ingin mencoba cara ini secara teratur, Anda mungkin mengalami manfaat yang sama seperti klien supermodelnya termasuk:

1. Peningkatan kualitas kulit

2. Mengurangi masalah pencernaan dan kepekaan makanan lebih sedikit

3. Konstanitas usus

4. Mengurangi gejala PMS

5. Tidur lebih nyenyak

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya