Liputan6.com, Jakarta Dari berbagai macam jenis diet yang ada, ada satu yang cukup banyak pengikutnya. Jenis diet tersebut dinamakan diet golongan darah.
Diet golongan darah ditemukan oleh Peter D'Adamo, dokter naturopati dan penulis buku Eat Right for Your Type. Inti dari diet ini adalah, jenis darah yang berbeda memiliki kebutuhan diet yang berbeda juga.
Baca Juga
Menurut D'Adamo dalam situsnya, jika Anda tahu tentang golongan darah, maka bisa ditentukan cara makan dan olahraga yang paling menyehatkan.
Advertisement
Dikutip dari Men's Health pada Senin (16/4/2018), berikut ini beberapa cara diet sesuai golongan darah:
1. Tipe A
Untuk orang dengan jenis golongan darah ini, Anda bisa menjalankan diet vegetarian. Selain itu, konsumsilah makanan yang murni, segar, dan organik. Sertai dengan olahraga yoga, tai chi, dan meditasi untuk menurunkan tingkat stres.
2.Tipe B
Orang dengan golongan darah B, menurut D'Adamo, harus menghindari makanan seperti jagung, gandum, kacang, tomat, dan biji wijen. Menurutnya, makanan semacam ini akan mengacaukan metabolisme dan malah menambah berat badan.
D'Adamo mengatakan ayam juga merupakan makanan yang harus dihindari, untuk mengurangi risiko stroke dan gangguan kekebalan tubuh.
Yang disarankan adalah mengonsumsi kambing, domba, kelinci, sayuran hijau, telur, dan susu rendah lemak.
Selain itu, lakukan olahraga bela diri campuran, bersepeda, mendaki, dan golf untuk tetap aktif secara mental dan fisik.
Simak juga video menarik berikut ini:
AB Konsumsi Makanan Laut
3. Tipe O
Orang dengan jenis ini disarankan menghindari karbohidrat dan biji gandum. Hal ini karena menurut D'Adamo, tipe O memiliki kadar asam lambung yang lebih tinggi. Makanan jenis tersebut dapat menyebabkan peradangan tubuh.
Berfokuslah pada olahraga yang melatih kardiovaskular dan otot skeletal seperti berlari.
4. Tipe AB
Orang dengan golongan darah ini harus menghindari kafein dan alkohol dalam situasi stres. Fokuslah mengonsumsi makanan seperti tahu, makanan laut, produk susu, dan sayuran hijau.
D'Adamo menambahkan, hindari semua daging yang diasap. Makanan semacam itu meningkatkan risiko terkena kanker perut.
Makanlah lebih sedikit, namun dengan frekuensi yang sering. Lakukan kombinasi latihan yang menenangkan namun intens.
Advertisement