4 Cara Menikmati Seks Saat Stres

Liputan6.com, Jakarta Di tengah beragam berita tak menyenangkan ditambah dengan aneka tekanan bisa menjadi pemicu stres. Ketika stres melanda, hal tersebut bisa memengaruhi gairah seks seseorang terjun bebas.

Di sisi lain, aktivitas bercinta rupanya bisa memicu pelepasan hormon endorfin yang berfungsi mengendalikan stres dan gangguan emosional. Bisa dikatakan bahwa seks bisa mambantu mengurangi stres.

Bagi Anda yang kini tengah stres, tapi ingin bisa menikmati aktivitas bercinta berikut beberapa hal yang bisa dilakukan seperti mengutip Women's Health, Senin (14/5/2018).

1. Ambil napas dalam-dalam, lepaskan

Pastikan Anda bernapas dengan tepat. Cara bernapas yang tepat merupakan aspek penting bagi orgasme seperti disampaikan sex educator, Yvonne Fulbright.

"Bernapas dalam-dalam lalu dihembuskan merupakan cara untuk meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan respons, dan sensasi sensual," katanya.

Caranya yakni dengan berbaring teletang, lalu lepaskan semua pikiran yang membuat anda cemas atau stres. Kemudian, ambil napas dalam-dalam lewat hidung lalu lepaskan lewat hidung perlahan.

2. Sesi pemanasan perlahan-lahan

Saat stres, mungkin Anda berpikir untuk melakukan seks kilat saja. Faktanya, hal tersebut tidak membuat puas.

"Lebih baik, pelan-pelan saja. Lakukan foreplay perlahan sambil misalnya dengan saling memberikan pijatan atau mandi di bawah pancuran air hangat bersama," saran Fulbright.

Aktivitas tersebut bisa membuat melepaskan stres. Ketika bercinta, kemungkinan mendapatkan orgasme pun meningkat.

Saksikan juga video menarik berikut:

Ketika pikiran benar-benar sedang ruwet gara-gara stres begitu berat. Cobalah untuk keluar rumah sebentar.

Lakukan aktivitas fisik seperti jalan-jalan atau olahraga lain bersama pasangan. Olahraga bisa mendorong energi terdongkrak, otomatis keinginan bercinta pun meningkat.

4. Pikirkan hal-hal yang membuat senang

Sebelum bercinta, coba pikirkan hal-hal menyenangkan daripada membayangkan presentasi besok. Dengan membuat Anda bahagia serta melepaskan pikiran yang mengganggu membuat orang tersebut lebih mudah terangsang seperti disampaikan psikolog, Lisa Dawn Hamilton.