7 Tips Puasa Ramadan bagi Ibu Menyusui

Puasa Ramadan bagi ibu menyusui disarankan agar dilakukan saat buah hati sudah berusia lebih dari 6 bulan dan mendapat asupan nutrisi MPASI selain ASI.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2018, 18:45 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 18:45 WIB
Ibu Menyusui (iStock)
Ilustrasi ibu menyusui (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Umat Muslim wajib menjalankan ibadah puasa Ramadan. Namun, Islam meringankan kewajiban ini bagi beberapa individu yang mengalami kondisi tertentu seperti misalnya ibu hamil dan menyusui, orang sakit, lansia, orang yang tengah melakukan perjalanan jauh.

Jika individu tersebut masih mampu berpuasa, mereka disarankan untuk tetap menjalankannya, kecuali wanita yang tengah menstruasi. Diharamkan bagi wanita yang tengah berhalangan untuk berpuasa. Wanita yang berhalangan, bisa kembali menjalankan puasa Ramadan setelah menstruasi usai dan bersuci (mandi wajib). 

Nah, bila Anda termasuk wanita menyusui yang tetap semangat untuk menjalankan ibadah puasa, ada hal-hal yang perlu dicermati.

Berikut tips yang harus diterapkan ibu menyusi saat puasa Ramadan agar Anda dan bayi tetap sehat, kuat, dan mendapat asupan nutrisi yang baik. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Tips puasa bagi ibu menyusui

Ibu menyusui (iStock)
Ilustrasi ibu menyusui (iStockphoto)

1. Bagi ibu menyusui yang memiliki riwayat diabetes atau hipoglikemia atau penyakit lainnya, sebelum menjalankan ibadah puasa sambil menyusui pastikan untuk mengonsultasikan kondisinya dengan dokter terkait.

2. Ibu menyusui disarankan agar tetap makan sebanyak 3 kali sehari yakni saat sahur, saat berbuka puasa dan sebelum tidur agar tubuh ternutrisi dengan baik dan produksi ASI tetap melimpah.

3. Agar nutrisi tubuh seimbang, selama puasa diwajibkan bagi ibu menyusui mengonsumsi 50% karbohidrat, 30% lemak dan 10-20% lemak.

4. Jangan lupa untuk mencukupi cairan dalam tubuh dengan minum air putih 2 sampai 3 liter setiap harinya saat berbuka maupun sahur. Disarankan agar air putih yang dikonsumsi adalah air hangat demi merangsang kelancaran ASI.

5. Perbanyak konsumsi sayur dan buah segar selama sahur, berbuka puasa maupun camilan malam demi dapatkan ASI yang lebih segar dan enak buat buah hati.

6. Miliki istirahat cukup. Merasa lemas dan lelah saat berpuasa adalah hal yang wajar apalagi ketika mom baru saja menyusui. Untuk itu, cobalah untuk istirahat sejenak dengan memiliki tidur cukup. Pastikan untuk memiliki pikiran yang tenang dan jauh dari stres maupun depresi demi menjaga kesehatan mom serta buah hati.

7. Bagi ibu yang bekerja dan terbiasa melakukan pumping, dianjurkan untuk tetap melakukan kegiatan pumping seperti biasa. Kembali berpegang teguh pada prinsip demand and supply, semakin banyak ASI yang dikeluarkan maka semakin banyak ASI yang akan diproduksi.

Disesuaikan dengan usia anak

Ibu dan gawai (iStockphoto)
Ilustrasi gawai ibu dan anak (iStockphoto)

Mom, itulah beberapa tips berpuasa bagi ibu menyusui agar mom dan bayi sehat selalu. Berpuasa bagi ibu menyusui disarankan agar dilakukan saat buah hati sudah berusia lebih dari 6 bulan dan mendapat asupan nutrisi MPASI selain ASI.

Bila buah hati kurang dari 6 bulan, sebaiknya konsultasikan keinginan puasa dengan ahlinya. Semoga bermanfaat dan selamat menyambut Ramadan, bulan seribu bulan yang penuh kemuliaan.

 

Reporter: Rohmitriasih

Sumber: Vemale.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya