Pakai Celana Panjang Saat Royal Wedding, Pangeran George Dianggap Kelas Menengah

Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari berlalu dari perhelatan royal wedding akbar tahun ini antara Pangeran Harry dan Meghan Markle, tapi pembahasan seputar pernikahan mereka masih ramai dibicarakan. Namun, kali ini bukan tentang Harry atau Meghan, melainkan Pangeran George.

Pangeran George ikut ambil bagian dalam pernikahan pamannya, Pangeran Harry, dengan Meghan Markle. Bersama anak-anak lain, Pangeran George menjadi pengiring (page boy) Meghan saat memasuki altar Kapel St. George, Inggris.

Pada pernikahan Meghan-Harry, George memakai seragam yang dibuat khusus oleh penjahit Saville Row. Pakaian yang dikenakan George tahun ini merupakan bentuk mini dari pakaian ayahnya.

Kali George tampil mengenakan celana panjang. Bagi yang mengikuti sepak terjang keluarga Kerajaan Inggris atau mengikuti perkembangannya, pasti tahu bahwa George selama ini selalu memakai celana pendek dalam acara resmi maupun tak resmi.

"Ini adalah pertama kalinya melihat Pangeran George memakai celana panjang. Namun, saya menduga, kita tidak akan melihatnya memakai celana panjang lagi, paling tidak dalam beberapa tahun ke depan," kata pakar etiket, William Hanson, mengutip laman Daily Mail, Selasa (22/5/2018).

Lebih lanjut, anak-anak bangsawan Inggris atau kelas menengah atas biasanya tidak akan memakai celana panjang. Paling tidak sampai usia tujuh, kata Hanson, mereka akan memakai celana pendek dalam berbagai acara.

"Celana panjang yang dipakai oleh anak laki-laki adalah tanda bahwa dia anak kelas menengah atau pinggiran (suburban)," katanya.

Bisa jadi kakak Putri Charlotte ini mengenakan celana panjang karena dia menghadiri acara pernikahan. 

Di luar aspek tradisi kerajaan, Hanson menilai tampilan George terlalu "tua". Padahal, George adalah bocah yang masih empat tahun.

"Secara pribadi, pakaian yang dipakai Pangeran George itu bagus, tapi terlalu 'tua'. Secara tidak sengaja membuatnya dewasa lebih cepat," tandas Hanson.