Liputan6.com, Jakarta Entah masih balita atau sudah lebih besar, emosi anak belum terkontrol. Ketika permintaan tidak dituruti, mainan rusak, berantem dengan adik bisa memicunya marah.
Ketika anak sedang marah, peran orangtua adalah membuatnya lebih tenang bukan memarahinya. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk bisa menenangkan anak yang sedang marah tanpa melukai hatinya melansir laman Parents.
Baca Juga
Bicara Baik-Baik
Advertisement
Ketika anak marah jangan memarahinya pula. Bicaralah dengan anak dengan nada yang halus, sabar dan hati-hati. Bicara pula dengan kata-kata yang menenangkan dan membuat hati mereka tersentuh.
Anak-anak akan lebih tenang ketika orang tuanya terutama sang ibu bisa meyakinkannya dengan kata-kata yang halus, baik-baik dan penuh perhatian.
Dengarkan Keluhan Anak
Anak marah dan kesal terjadi karena alasan tertentu. Untuk menenangkan perasaannya, dengarkan keluhan anak dengan saksama. Dengarkan apa yang diinginkan anak, biarlah mereka merajuk.
Jika sudah mendengar keluhan anak, bicaralah dengannya dengan baik-baik. Nasihati dengan kata-kata yang halus dan mampu menyentuh hatinya juga membuka pemikirannya.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Â
Berikan Pelukan
Kontak fisik seperti pelukan adalah cara paling efektif dari orangtua untuk membuat anak lebih tenang. Selagi memberikan pelukan hangat, bisikkan kata-kata yang bisa membuatnya tenang. Tunjukkan padanya bahwa orangtua juga merasakan apa yang sedang dirasakan anak.
Sabar tapi Tegas
Walau seseorang yang sangat sabar dalam menghadapi anak, usahakan agar kesabaran tersebut juga seimbang dengan ketegasan. Boleh sangat bersabar kepada anak tetapi bukan berarti memanjakan anak. Tegaslah terhadap anak yang berbuat salah, nasihati dan ajaklah ia untuk memperbaiki kesalahannya.
Â
Â
Penulis:Â Rohmitriasih
Sumber: Vemale.com
Advertisement