Ingin Turun Berat Badan, Perhatikan Keseimbangan 5 Hormon Ini

Jangan hanya berfokus ke olahraga, ternyata 5 hormon ini ternyata juga bisa mempengaruhi berat badan Anda

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 04 Jun 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2018, 13:00 WIB
Kebiasaan rutin yang bantu turunkan berat badan
Selain olahraga, hormon berpengaruh dalam penurunan berat badan (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu faktor yang harus diperhatikan ketika mencoba mengurangi berat badan adalah hormon. Ketidakseimbangan hormon mampu disebabkan oleh berbagai hal seperti pubertas, kehamilan maupun pengobatan tertentu.

Ketidakseimbangan ini juga mempengaruhi berat badan. Hormon yang tidak seimbang bisa membuat tubuh menjadi lebih berat. Oleh karena itu, Anda juga harus memperhatikan hal ini.

Melansir Times of India pada Senin (4/6/2018), paling tidak ada 5 hormon ternyata berpengaruh pada berat badan Anda.

1. Estrogen

Kadar estrogen yang terlalu rendah atau tinggi bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Produksi hormon berlebihan itu bisa dipengaruhi oleh makanan yang kaya estrogen.

Tubuh yang sehat menghasilkan jumlah insulin yang diinginkan dan menjaga kadar gula darah. Namun, kadar estrogen yang tinggi menekan sel-sel penghasil insulin.

Ini membuat tubuh kita kebal terhadap insulin dan mengarah kepada kadar glukosa yang tinggi, sehingga hal tersebut menyebabkan kenaikan berat badan.

Sementara, tingkat estrogen yang rendah ditemukan pada orang tua di mana produksi hormon ini lebih sedikit.

Untuk menjaga berat badan, kadar hormon ini harus seimbang. Anda harus hindari konsumsi alkohol, daging olahan, dan olahraga secara teratur.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

Tiroid dan Insulin

Kemana Lemak Pergi Saat Anda Turun Berat Badan?
Cegah kekebalan insulin dengan konsumsi buah, sayur, dan hindari alkohol (iStockphoto)

2. Hormon tiroid

Kelenjar ini ada di pangkal leher Anda. Dia bertanggung jawab dalam memproduksi T3, T4, dan kalsitonin yang mempertahankan metabolisme tubuh.

Hormon yang kurang terkait dengan hipotiroidisme yang terkait dengan bertambahnya berat badan. Anda bisa mencegahnya dengan konsumsi garam beryodium, vitamin D, dan konsumsi makanan kaya akan zinc.

3. Insulin

Insulin dibuat dan dilepaskan oleh pankreas, serta bertanggung jawab membawa glukosa ke dalam sel. Ini digunakan sebagai energi atau disimpan dalam lemak yang pada saatnya, mempertahankan kadar glukosa darah.

Ketika ada gangguan dalam insulin, tubuh akan kebal terhadap hal itu. Sel-sel otot akan gagal mengenali hormon ini akibat terikat glukosa dan tetap terbawa aliran darah.

Hal ini membuat lonjakan kadar gula darah dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Cegahlah hal tersebut dengan konsumsi buah-buahan, sayur, biji rami, serta menghindari alkohol dan camilan pada larut malam.

 

Testosteron dan Progesteron

Ilustrasi pria narsis (iStockphoto)
Hormon testosteron tidak hanya diproduksi tubuh pria (iStockphoto)

4. Testosteron

Testosteron kerap dianggap sebagai hormon pria, namun tubuh wanita juga mengeluarkan hal ini.

Testosteron membantu mempertahankan libido, membakar lemak, serta memperkuat tulang dan otot.

Namun, karena berbagai faktor seperti usia, gaya hidup, dan stres, hormon ini bisa berkurang dan menyebabkan obesitas. Karena itulah, berolahragalah setiap hari, hindari alkohol, dan konsumsi makanan kaya serat.

5. Progesteron

Progesteron juga diperlukan untuk kelancaran fungsi tubuh. Namun, hormon ini bisa menurun karena stres, menopause, dan pil kontrasepsi. Hal tersebut bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Cegahlah penurunan progesteron dengan bermeditasi karena akan mengurangi stres, kecemasan, dan lakukan olahraga secara teratur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya