Selain Nikmat, Makan Cokelat Bikin Ingatan Tajam

Selain bisa memanjakan lidah, makan cokelat hitam bisa membuat ingatan lebih baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jun 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2018, 09:30 WIB
Cokelat
Ilustrasi makan cokelat (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak suka makan cokelat? Nampaknya hanya sedikit orang yang tidak suka cokelat. Selain bisa memanjakan lidah, studi terbaru mengungkap makan cokelat hitam bisa membuat ingatan lebih baik. Kok bisa?

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dark chocolate (cokelat hitam) dengan kakao konsentrasi tinggi, paling tidak dengan kadar 70 persen, bisa memberikan efek positif terhadap stres, inflamasi, memori, suasana hati, dan bahkan sistem imunitas tubuh seperti melansir Time, Rabu (20/6/2018).

"Studi ini menunjukkan semakin tinggi kandungan konsentrasi kakao, memiliki manfaat positif untuk kognitif, memori, suasana hati, imunitas tubuh, dan manfaat lainnya," kata penulis studi Lee S. Berk dari Loma Linda University Adventist Health Sciences Center, Amerika Serikat mengutip laman resmi universitas ini.

 

 Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Senyawa flavonoid di cokelat manfaat

Cokelat
Ilustrasi cokelat (iStockphoto)

Senyawa flavonoid yang ditemukan di dalam kakao, merupakan kandungan yang bersifat anti-inflamasi. Manfaat lainnya yang termasuk meningkatkan kesehatan adalah efeknya terhadap kinerja otak.

Salah satunya meningkatkan kerja neuroplastisitas. Yakni kemampuan otak untuk menyesuaikan dan menciptakan koneksi baru yang terjadi saat kita memiliki pengalaman, belajar, dan beradaptasi dengan hal-hal baru dalam kehidupan sehari-hari.

Penelitian yang dipresentasikan dalam meeting tahunan Experimental Biology 2018 ini juga menyebutkan bahwa cokelat, meskipun rasanya pahit dan tidak seperti cokelat yang dijual secara komersial di toko-toko, bukan hanya bisa mendukung perkembangan kognitif (pikiran), tapi juga menjaga kesehatan endokrin dan kardiovaskuler.

 

Penulis: Febi Anindyakirana

Sumber: Vemale.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya