Liputan6.com, Jakarta Seorang pria 44 tahun dari Inggris yang memiliki "penis bionik", akhirnya merasakan hubungan seks untuk pertama kali dalam hidupnya. Diketahui bahwa Andrew Wardle, nama pria itu, lahir tanpa alat kelamin pria.
Wardle lahir dengan sebuah kondisi yang dikenal sebagai ekstrofi kandung kemih. Menurut Mayo Clinic, keadaan ini adalah cacat lahir langka ketika kandung kemih berkembang di luar janin.
Baca Juga
Kondisi ini mempengaruhi satu dari 20 juta orang. Keadaan ini bisa menghasilkan cacat di alat kelamin, tulang panggul, usus, dan organ reproduksi. Inilah yang membuat Wardle membutuhkan penis bionik.
Advertisement
Melansir Men's Health pada Jumat (29/6/2018), penis bionik ini juga mengandung implan yang bisa dipompa penuh cairan saline untuk menghasilkan ereksi.
Untuk berhubungan seks, dia harus menunggu enam minggu agar bisa melakukannya dengan sang kekasih, Fedra Fabian.
"Saya sangat senang bisa melakukannya, tapi saya pikir berhubungan seks pertama kalinya merupakan masalah besar bagi orang lain daripada bagi saya," ujar Wardle.
"Saya telah menghabiskan 44 tahun tanpa penis dan telah mengatasinya dengan tidak berhubungan seks selama itu. Akan butuh waktu untuk melakukan hal-hal baru."
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Mencoba bunuh diri
Wardle dilahirkan tanpa penis dan hanya memiliki satu buah testikel. Dirinya menghabiskan hidupnya di dalam dan di luar ruang operasi untuk memperbaiki hal tersebut, dan juga organ internalnya.
Kandung kemih Wardle dilengkapi dengan tabung yang membantunya mengumpulkan air seni di dalam kantung urostomi. Meskipun itu membantunya buang air kecil, namun ia masih merasa depresi.
Pada 2012, Wardle mengakui dirinya pernah berusaha untuk bunuh diri.
"Dokter saya tahu tentang depresi dan usaha bunuh diri saya," kata Wardle pada Daily Mail. "Dia mengatakan: 'Kamu tidak bisa hidup seperti ini'."
Dirinya bertemu dengan Dan Wood, seorang konsultan urologi Di UCLH, London dan mengatakan ia bisa membuatkan kandung kemih baru untuk Wardle. Rekan Wood, David Ralph yang merupakan ahli urologi dan spesialis dalam rekonstruksi alat kelamin membantunya untuk pembuatan penis itu.
Advertisement
Habiskan 940 juta rupiah
Dalam operasi tersebut, dokter mengangkat kantung urostomi dan menggantinya dengan Mitrofanoff. Ini adalah saluran kecil yang menghubungkan kandung kemih ke bagian luar tubuh. Kateter digunakan untuk mengosongkan urin dari kandung kemih melalui saluran dan katup satu arah digunakan untuk mempertahankan kontrol urin.
"Kurasa itu menyelamatkan hidupku lebih dari penisku," kata Wardle.
Menurut Daily Mail, biaya penis buatan itu menghabiskan 940 juta rupiah dan dilakukan sejak November 2015.
Wardle mengatakan, sekalipun dia bahagia bisa berhubungan seks, namun menurutnya, penis tersebut merupakan sesuatu yang membuat masa depannya lebih cerah.
"Ini produk buatan dari operasi. Itu membuat saya merasa menjadi bagian dari masyarakat," jelasnya.