Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Punya Penis Bionik, Ereksi Pria Ini Bertahan Selama Dua Minggu

Untuk akhirnya bisa bercinta, seorang pria yang baru saja memiliki penis bionik, harus ereksi dulu selama 2 minggu secara terus menerus.

oleh Nilam Suri diperbarui 27 Jan 2017, 19:55 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2017, 19:55 WIB
Penis bionik dan ereksi
Untuk akhirnya bisa bercinta, seorang pria yang baru saja memiliki penis bionik, harus ereksi dulu selama 2 minggu secara terus menerus.

Liputan6.com, Jakarta Andrew Wardle adalah seorang pria perjaka berusia 40 tahunan. Belum pernah berhubungan seks sama sekali seumur hidupnya, bukan karena Wardle belum pernah menemukan wanita yang tepat. Dia hanya tidak bisa melakukannya.

Pria asal Inggris ini tidak memiliki penis. Atau tepatnya, dulu dia tidak memiliki penis.

Saat bayi, Wardle harus menjalani operasi korektif jadi kondisi kandung kemih langka. Namun setelah dokter memasukkan kembali kandung kemih ke dalam tubuhnya, operasi tadi membuat penis Wardle tak bisa berkembang.

Sejak itu, Wardle sudah menjalani lebih dari 100 operasi. Dan dia berharap, operasi terakhir yang dilakukannya--sebuah penis bionik hasil konstruksi dokter--akan menjadi operasinya terakhirnya. Demikian menurut Daily Mail, melansir Women's Health, Jumat (27/01/2017).

Begini cara kerjanya: Dokter menyatukan beberapa bagian dari kulit, otot, dan saraf dari tangan Wardle untuk membuat penis. Mereka lalu memasukkannya ke dalam tabung yang akan dipenuhi oleh cairan ketika dipompa dari kantung kecil di testikelnya. Inilah yang memungkinkan Wardle mengalami ereksi.

Namun ada syaratnya: Dokter harus menyalakan fitur tersebut secara manual. Dan untuk bisa memastikan penis bionik Wardle benar-benar bekerja, pria asal Inggris itu harus terus menerus ereksi selama dua minggu.

Setelah ereksinya itu akhirnya turun, Wardle seharusnya akhirnya bisa berhubungan seks.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya