Usai Putus Cinta, Jangan Ikuti Media Sosial Mantan Pacar

Terus berkomunikasi dengan mantan pacar usai putus cinta bisa membangkitkan perasaan cinta yang telah berlalu.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 12 Jul 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2018, 09:30 WIB
Ilustrasi Wanita Patah Hati
Wanita Patah Hati

Liputan6.com, Jakarta Saat Anda memutuskan langsung berteman dengan mantan usai putus cinta, yakin tidak ada perasaan yang tersisa? Pakar menyarankan agar memberi jeda daripada langsung berteman.

"Saya curiga ketika pasangan baru putus cinta, lalu mengatakan kepada saya bahwa mantannya sahabat yang baik," kata psikoterapis asal New York, Rachel Sussman.

Pakar hubungan ini menyarankan untuk sendiri-sendiri terlebih dahulu. Ketika memberi jeda dangan mantan pacar usai putus, ada banyak pandangan baru yang hadir.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk tidak berteman dengan mantan di media sosial. Tenang, tak selamanya, hanya beberapa bulan saja.

"Karena kalau masih berteman, lalu muncul dirinya di laman depan akun Instagram Anda, bisa memunculkan berbagai pemikiran dan perasaan, mungkin bisa merasa kembali terhubung dengan orang itu," papar Rachel mengutip Time, Kamis (12/7/2018).

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

Beri Batasan

Patah hati (iStock)
Ilustrasi patah hati (iStockphoto)

Saat menjalani hubungan pertemanan dengan mantan kekasih, jangan lupa miliki batas. Mulai dari batas kontak fisik dan komunikasi.

"Hubungan yang sehat itu seperti, jangan meneleponnya setiap hari, jangan berkirim pesan setiap hari," kata Sussman.

Terakhir, jujurlah pada diri sendiri bahwa Anda berteman dengan mantan kekasih secara murni, bukan karena tergantung padanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya