8 Tips Selamatkan Diri Saat Ada Gempa Susulan

Sebagian korban gempa Lombok masih ada yang merasa deg-degan dengan kehadiran gempa susulan. Berikut beberapa tips selamatkan diri saat ada gempa susulan.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Agu 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2018, 13:00 WIB
Gempa Lombok
Gempa 7 SR di Lombok meluluhlantakkan rumah penduduk. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Salah seorang warga Lombok, Nusa Tenggara Barat, Tere (27), tidak mengalami luka usai gempa 7 SR yang mengguncang pada Minggu (5/8/2018). Walau tidak berada di pusat gempa, hingga kini ia masih deg-degan akan adanya gempa susulan.

Menurut laman resmi Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa susulan memang beberapa kali dirasakan masyarakat Lombok.

"Hingga tanggal 6 Agustus 2018 pukul 08.00 WIB telah terjadi 132 gempa susulan dari gempa M=7.0 (5 Agustus 2018), dimana 13 gempa susulan tersebut dirasakan," begitu pesan di Twitter @infoBMKG.

Gempa susulan biasanya memiliki intensitas dan getaran yang lebih kecil. Namun, masyarakat Lombok tetap diminta berhati-hati.

Bagi Anda yang kini sedang berada di Lombok maupun area yang bisa merasakan gempa susulan, dokter Theresia Rina Yunita dari Klikdokter menyampaikan beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mencegah kemungkinan terburuk akibat gempa susulan. Yakni:

Cek akun resmi media sosial BMKG

Untuk mengetahui status perkembangan gempa di Nusa Tenggara Barat, Anda sebaiknya memantau akun resmi BMKG secara berkala di Twitter: @infobmkg. Dengan demikian, Anda dapat langsung bertindak cepat saat pihak BMKG menerbitkan informasi tentang adanya gempa susulan di tempat tinggal Anda.

Perhatikan letak pintu dan tangga darurat

Saat Anda hendak bepergian ke mall atau gedung, perhatikan letak pintu keluar dan tangga darurat. Tindakan ini bertujuan agar Anda bisa segera meninggalkan gedung saat gempa susulan terjadi.

Hindari benda tinggi

Mengetahui bahwa gempa susulan masih mungkin terjadi, Anda yang tinggal di sekitar lokasi kejadian sebaiknya tidak berdiam terlalu lama di bawah pohon, bangunan tinggi, tiang listrik atau dinding tebing.

 

Berlindung di bawah meja

Gempa 7,5 SR, Kepala BNPB Dievakuasi Pakai Tali dari Lantai 10
Pekerja berlindung di bawah meja saat simulasi bencana di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Kamis (26/4). Disimulasikan telah terjadi gempa 7,5 skala Richter di pesisir selatan Pulau Jawa. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Berlindung di bawah meja

Bila Anda terperangkap di dalam rumah atau gedung saat gempa susulan terjadi, berlindunglah di bawah meja kayu yang kuat dan tebal. Dengan cara berlindung seperti ini, kemungkinan Anda tertimpa reruntuhan bisa diperkecil.

Berhenti berkendara

Saat Anda di dalam kendaraan dan tiba-tiba gempa susulan terjadi tanpa terduga, segera keluar dari kendaraan dan berlindunglah di lahan terbuka.

Pahami P3K

Bekali diri Anda dengan pengetahuan P3K. Jadi, apabila Anda atau orang lain mengalami luka-luka akibat gempa susulan, tindakan pertolongan pertama bisa segera diterapkan sambil menunggu bantuan medis datang.

Simpan nomor telepon penting

Cari tahu dan simpan nomer telepon penting di gawai yang sering Anda gunakan. Dengan ini, Anda dapat segera meminta bantuan ketika merasakan adanya gempa susulan.

Pahami fungsi alat pemadam kebakaran

Kobaran api mungkin saja muncul saat terjadi gempa susulan. Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui letak alat pemadam kebakaran dan tahu bagaimana cara menggunakannya.

Selain yang sudah disebutkan, penting juga bagi Anda untuk tidak langsung panik ketika gempa susulan terjadi. Kendalikan diri dan jangan pikirkan apa pun selain keselamatan pribadi, kerabat, dan keluarga Anda. Perhatikan dan patuhi pula segala instruksi yang diberikan oleh pihak berwenang setempat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya