Â
Liputan6.com, Jakarta Pemilihan celana dalam bisa memengaruhi kualitas sperma. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian terbaru yang menunjukan pria yang memakai celana dalam jenis boxer memiliki jumlah dan konsentrasi sperma lebih tinggi daripada pria yang sering memakai celana dalam ketat.
Baca Juga
Penelitian yang diterbitkan jurnal Human Reproduction ini menungkapkan pria yang mengenakan celana dalam jenis boxer memiliki tingkat hormon follicle-stimulating (FSH) lebih rendah. FSH merangsang produksi sperma bila terjadi kerusakan produksi, misalnya karena peningkatan suhu skrotum.
Advertisement
Menurut tim peneliti Harvard, informasi ini sangat penting dalam mendorong pemahaman pria memilih pakaian dalam seperti dilansir laman The Independent, Jumat (10/8/2018).
Penelitan ini melibatkan 656 pria 18 sampai 56 tahun yang sebelumnya telah melalui serangkaian tes. Hasilnya, 53 persen dari peserta kebanyakan mengenakan celana boxer memiliki kualitas sperma yang baik. Kebanyakan pengguna celana boxer adalah orang muda dan memiliki berat badan normal daripada mereka yang memakai jenis pakaian dalam ketat.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
17 persen sperma lebih banyak
Pria yang memakai celana boxer memiliki konsentrasi sperma 25 persen lebih tinggi dan 17 persen jumlah sperma lebih banyak dibanding yang memakai celana dalam ketat. Pria penggemar celana boxer juga memiliki sperma dengan kemampuan berenang yang lebih baik.
Dr. Lidia MÃnguez-Alarcón, seorang ilmuwan di Harvard T.H. Chan School of Public Health, AS, menjelaskan bahwa temuannya sesuai dengan penelitian sebelumnya tentang korelasi antara pakaian dalam dan produksi sperma.
Penelitian ini juga menunjukkan pria yang mengenakan celana dalam ketat juga memiliki tingkat FSH yang lebih tinggi.
Â
Penulis: Nita Utami
Advertisement