Liputan6.com, Jakarta Spesialis Kedokteran Olahraga dari Rumah Sakit Premier Bintaro, dr Hario Tilarso, memberi tanggapan soal Ridwan Kamil yang ingin punya perut sixpacks di usia 47.
"Masih bisa, tapi lebih sulit," ujar Hario saat dihubungi Health Liputan6.com pada Kamis, 4 Oktober 2018.
Baca Juga
Menurut dokter yang masih rajin lari di umur 74 tahun itu, Ridwan Kamil mesti rajin latihan, serajin anak muda yang hampir setiap hari latihan.
Advertisement
Hario pun menyarankan Gubernur Jawa Barat tersebut untuk mengikis lemak di bagian perut terlebih dulu, guna memudahkan jalan dia meraih perut kotak-kotak alias sixpacks.
"Lemaknya itu harus dihilangkan dengan latihan aerobik, lari, atau sepeda. Sanggup engga dia seperti itu?," kata Hario.
Baca juga:Â Ultah ke-47, Ridwan Kamil : Semoga Bisa Jadi Gubernur yang Sixpacks
Setelah lemak di perut habis, barulah Ridwan Kamil melatih otot-otot perutnya. "Dia mesti nge-gym, latihan beban, sit up, dan segala macam. Itu juga mesti rajin," kata Hario menambahkan.
Bila kesibukan sebagai kepala daerah menyulitkan Ridwan Kamil berolahraga setiap hari, Hario mengatakan minimal dua kali seminggu harus bisa.
Â
Simak Video Menarik Ridwan Kamil Berikut Ini
Sixpacks di Seusia Ridwan Kamil Bukan Hal Mustahil
Hario, menekankan, memiliki perut sixpacks di usia lebih dari 40 bukan hal mustahil. Asalkan, latihan dengan benar.
Perlu diingat, meski ingin menonjolkan otot-otot di sekitar perut, bukan berarti langsung latihan beban.
"Lemak buang dulu. Dari situ perut akan kelihatan. Timbunan lemak mesti dikikis, kalau tidak, enggak akan kelihatan," kata Hario.
Kalau Ridwan Kamil sanggup, Hario menyarankan untuk mulai rajin lari agar lemak-lemak cepat terkikis. Menurut Hario, lari adalah olahraga terbaik untuk membakar lemak. Tidak heran jika pelari-pelari banyak yang langsing atau kurus-kurus.
"Hanya saja kesulitannya adalah benturan kakinya itu keras, jadi kemungkinan cedera pada lutut atau pinggang itu banyak," kata Hario.
Namun, aktivitas itu bisa diganti dengan bersepeda atau jalan kaki, yang diimbangi juga dengan olahraga beban.
Â
Advertisement