Liputan6.com, Jakarta Panu (Tinea versicolor) adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Tanda-tanda munculnya panu sendiri adalah timbulnya bercak-bercak putih pada kulit disertai dengan rasa gatal-gatal. Warna bercaknya tidak selalu putih, tapi bisa berwarna cokelat, merah, hitam tergantung pada warna kulit penderita.
Panu tidak sama dengan jerawat. Jerawat terlihat menonjol, sedangkan panu tidak menonjol mirip seperti kulit pada umumnya. Saat kita berkeringat, maka panu akan terasa gatal. Malassezia adalah jamur penyebab panu. Jamur ini tidaklah berbahaya dan pada umumnya memang ditemukan pada kulit manusia.
Penyakit ini juga tidak menular, tapi bila kamu terkena panu, dengan berjalannya waktu, bercak-bercak pada kulit akan melebar. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan jamur yang tidak terkendali. Hal ini akan menambah penderitaan karena pada area kulitnya yang terkena panu akan mengalami rasa gatal-gatal yang semakin luas dan menyebabkan kulit terasa kasar seperti bersisik.
Advertisement
Baca Juga
Apakah penyebab jamur malassezia bisa berkembang dengan tidak terkendali pada sebagian orang, memang masih belum jelas. Kadangkala tingkat kebersihan seseorang berhubungan dengan pertumbuhan jamur ini. Dan juga ada faktor-faktor lain yang dapat memicu pertumbuhan jamur malassezia hingga menjadi tidak terkendali.
Penyebab Pertumbuhan Panu:
1. Berusia remaja atau dewasa muda
2. Produksi keringat berlebihan
3. Jenis kulit berminyak
4. Tingkat kekebalan tubuh yang rendah
5. Tinggal pada daerah yang lembap dan bersuhu panas
6. Mengalami perubahan hormon
Advertisement
Bukan Penyakit Berbahaya
Biasanya panu timbul pada area kulit yang sering berkeringat, yaitu wajah, leher, dada, ketiak, lengan, punggung, perut, lipatan paha, juga tangan. Panu memang bukan penyakit yang berbahaya, tapi jika timbul pada area terbuka tentu akan mengganggu penampilanmu. Tentunya menurunkan rasa percaya diri (PD) karena panu yang terlihat oleh semua orang. Panu juga mengganggu kenyamananmu karena adanya rasa gatal yang terus-menerus.
Kamu bisa menggunakan cara yang alami sebagai cara menghilangkan panu secara cepat. Selain itu, kamu juga bisa membeli dan memakai obat-obatan anti jamur yang dijual bebas di toko obat atau apotek tanpa perlu menggunakan resep dokter. Selain itu kamu bisa menggunakan cara yang alami sebagai cara menghilangkan panu dengan cepat. Berikut cara menghilangkan panu dengan cepat dalam 1 hari yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (30/10/2018).
Cara Menghilangkan Panu dengan Cepat dalam 1 Hari dengan Cara Kasar:
Kelebihan langkah kasar dapat mengatasi panu dengan cepat dalam 1 hari. Kekurangan langkah kasar itu dapat mengakibatkan rasa pedih pada kulit.
1. Bawang Putih
Manfaat bawang putih itu betul-betul sangatlah luar umum karena kandungan bawah putih mempunyai senyawa anti-bakteri yang bisa membunuh seluruhnya tipe jamur dan kuman terutama pada kulit.
Cara menghilangkan panu dengan bawang putih:
Ambilah 1 siung bawang putih lantas potong bawang putih jadi dua segi. Gosoklah segi dalam bawang putih itu pada ruangan panu sampai kulit agak memerah dan terasa sedikit perih.Tahan saja perihnya, jika rasa perih sudah menghilang lanjutkan menggosok-gosok lagi sampai kulit memerah dan terasa perih lagi. Lalu biarlah sebentar sampai bakteri jamur itu mati. Cara barusan akan buat panu hilang selamanya hanya dalam satu hari.
Advertisement
2. Lengkuas dan garam
Lengkuas mempunyai senyawa kuersetin, amilum dan flavonoid yang berguna untuk mengatasi bakteri serta jamur, lengkuas juga sudah banyak digunakan oleh nenek moyang kita dari dulu untuk mengatasi penyakit kulit seperti panu.
Cara menghilangkan panu dengan lengkuas dan garam:
Ambilah 1 lengkuas untuk dibelah dan gunakan segi belahan lengkuas itu untuk digosokan pada panu, agar hasil lebih maksimal kita bisa menaburkan sedikit garam dibagian luar belahan lengkuas tadi.Gosok kulit yang terserang panu sampai kulit agak memerah dan terasa pedih. Lakukan hal sejenis itu 3 kali dalam 1 hari saja jadi panu akan menghilang dengan cepat.
Cara Menghilangkan Panu dengan Cara Halus:
Langkah halus kelebihannya kulit tidak akan terasa pedih dan kekurangan langkah halus itu membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari agar panu bisa menghilang.
1. Belimbing wuluh dan kapur sirih
Paduan gabungan belimbing wuluh bersamaan kapur sirih akan jadi bahan yang sangat efektif dan ampuh untuk mengatasi panu dan jamur.
Cara menghilangkan panudengan belimbing wuluh dan kapur sirih:Tumbuk halus belimbing wuluh dan campur dengan kapur sirih sekedarnya lalu berikanlah dibagian panu lewat cara rata sampai jadi kering dan bersihkan dengan air bersih.
Advertisement
2. Jeruk Nipis dan belerang
Kandungan ekstrak vitamin C jeruk nipis dan mineral pada belerang dapat ampuh membunuh kuman serta jamur yang membandel terutama panu.
Cara menghilangkan panu dengan jeruk nipis dan belerang:Tumbuk halus belerang sekedarnya dan campur dengan perasan air jeruk nipis lantas aduk rata dan berikanlah pada panu. Lakukan cara barusan 2-3 kali sehari lewat cara teratur. Jadi panu akan menghilang dengan cepat.