Pengertian
Panu adalah infeksi pada kulit yang ditandai dengan munculnya bercak putih hingga cokelat yang bersisik halus. Penyakit ini sering ditemukan pada daerah tropis dan subtropis yang bersuhu hangat dan lembap. Orang dari semua umur bisa terkena panu, terutama remaja.
Cara mencegah panu adalah dengan menggunakan pakaian yang mudah menyerap keringat dan hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain (seperti handuk, celana dalam, dan baju).
Diagnosis
Untuk mendiagnosis panu, dokter akan melakukan pemeriksaan pada bercak yang bersisik. Selain itu, ada juga pemeriksaan mikroskopis terhadap sampel kerokan sisik halus.
Gejala
Gejala yang ditimbulkan dari panu antara lain:
- Bercak yang berwarna lebih muda dari warna kulit sekitarnya pada orang dengan kulit berwarna, atau tampak sebagai bercak lebih gelap pada orang dengan kulit pucat.
- Bentuknya bulat atau tidak beraturan, dapat berbatas tegas atau tidak tegas.
- Jika diraba, terasa ada sisik halus dan tipis.
- Bercak panu sering ditemukan pada kepala, muka, leher, bagian atas dada, ketiak, lengan, perut, lipat paha, dan kaki. Biasanya muncul pada daerah yang tertutup pakaian dan bersifat lembap.
Di samping itu, panu juga bisa menyebabkan gatal- gatal ringan, terutama saat berkeringat.
Pengobatan
Panu termasuk penyakit yang mudah kambuh. Oleh karena itu, pengobatan harus dilakukan secara menyeluruh, tekun, dan konsisten.
Pengobatan panu tersedia dalam bentuk obat oles berupa krim, salep, lotion, dan sampo. Anda dapat membeli obat oles yang dijual bebas di apotek atau swalayan. Sebelum menggunakan obat, cuci dan keringkan dahulu daerah panu. Oleskan obat secara tipis sebanyak 1- 2 kali sehari, selama 2 minggu.
Sampo untuk panu harus mengandung selenium sulfida 1.8%. Gosokkan sampo pada bercak panu dan diamkan selama 5- 10 menit sebelum dibilas dengan air. Gunakan 2- 3 kali seminggu.
Bila pengobatan topikal tidak berhasil, obat minum bisa diberikan. Umumnya obat minum perlu dikonsumsi setiap hari selama minimal 5- 10 hari, bergantung pada jenis obat.
Jika panu tidak kunjung membaik atau bahkan memberat, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter spesialis kulit.
Penyebab
Panu disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Jamur ini sebenarnya dapat ditemukan pada kulit yang sehat. Namun, baru menyebabkan infeksi bila tumbuh secara berlebihan.
Pemicu tumbuhnya jamur secara berlebihan antara lain:
- Kulit yang berkeringat dan berminyak
- Cuaca yang panas dan lembap
- Berusia remaja atau awal 20-an
- Mengalami penurunan sistem imun tubuh
Berita Terbaru
Tujuan Kunjungan Industri: Manfaat dan Implementasi untuk Siswa SMK
Memahami Ciri-Ciri Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat
Respons Pengacara Keluarga Vina Cirebon Usai MA Tolak PK Terpidana
Penembakan Terbaru di Sekolah AS Tewaskan 2 Orang, Siswi Berusia 15 Tahun Pelakunya
Banyak Negara Minat Kembangkan Pembangkit Listrik Nuklir di Indonesia, Ini Buktinya
Membaca Peluang Anies ke PDIP Pasca Jokowi dan Keluarganya Dipecat
Bitcoin Kembali Cetak Rekor, Bos Indodax: Jangan Terbawa Euforia
Ciri-Ciri Digigit Kutu Kasur: Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Pertamina Tawarkan Ruang Usaha di SPBU, Minat?
6 Potret Ultah ke-17 Brinette Anak Marcelino Lefrandt, Menawan Bergaun Merah
Ciri Hutan Hujan Tropis: Karakteristik Unik Ekosistem Tropis
Melalui Seni, Kabata Tanrasula Merajut Sejarah dan Identitas di Cape Town Afrika Selatan