Liputan6.com, Jakarta Semasa hidup sastrawan Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau Nh Dini sosok yang dikenal aktif meningkatkan minat literasi. Salah satu caranya dengan mendirikan taman baca anak-anak.
Nh Dini mendirikan taman baca atau perpustakaan bernama Pondok Baca di Semarang, Jawa Tengah seperti ikutip dari badanbahasa.kemdikbud.go.id. Dengan kehadiran taman baca ini, novelis "La Barka" ini berharap minat membaca di masyarakat bisa meningkat sejak dini.Â
Baca Juga
Nampaknya, ajakan Nh Dini relevan di tengah gaya hidup masyaraat yagn seakan tak bisa lepas dari perangkat elektronik. Beragam keuntungan pun bakal didapat dengan rajin membaca buku.Â
Advertisement
Dilansir dari standard.co.uk pada Kamis (6/12/2018), membaca juga punya efek positif bagi kesehatan.Â
"Efek penyembuhan dari buku yang bagus mungkin tidak tampak seperti ide yang revolusioner, tetapi banyak orang masih sama sekali tidak menyadari dampak yang telah terbukti dari kekuatan membaca dan kesehatan mereka," kata Kepala Eksekutif The Reading Agency Sue Wilkinson.Â
Berikut manfaat tak terduga dari rajin membaca:
Â
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
1. Menurunkan stres dan depresi
Penelitian menemukan bahwa orang yang rajin membaca buku, melaporkan tingkat stres dan depresi lebih rendah. Mereka juga mengalami perasaan relaksasi yang lebih kuat dibandingkan menonton televisi atau membuka Instagram.
"Membaca terbukti 68 persen lebih baik dalam mengurangi tingkat stres daripada mendengarkan musik, 100 persen lebih efektif daripada minum secangkir teh, 300 persen lebih baik daripada jalan-kalan dan 700 persen lebih dari bermain gim," kata Wilkinson.
Â
Advertisement
2. Memperpanjang umur
Peneliti dari Yale University School of Public Health, Amerika Serikat menemukan, orang dewasa yang membaca tiga setengah jam dalam seminggu atau lebih, memiliki kemungkinan memiliki umur lebih panjang daripada yang tidak.
Rupanya, membaca meningkatkan konektivitas antara sel-sel otak, yang bisa menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif yang berisiko memperpendek usia kehidupan.
Â
3. Mencegah demensia
Membaca memperlambat penurunan kognitif untuk membantu mencegah penyakit seperti demensia atau Alzheimar. Studi tahun 2013 di Rush University Medical Center, Chicago, AS telah membuktikan hal tersebut.
Mereka menganalisis 295 lansia yang berumur lebih dari 89 dan otak orang-orang yang sudah meninggal. Ditemukan bahwa mereka yang kurang membaca cenderung menunjukkan pertanda demensia.
Â
Advertisement
4. Meningkatkan kualitas tidur
Penelitian di University of Sussex, Inggris menemukan, membaca sebelum tidur mampu mengurangi tingkat stres hingga 68 persen. Peneliti Dr. David Lewis menemukan, Anda hanya butuh enam menit untuk membaca agar tubuh lebih lemas dan pikiran lebih rileks.
Dengan begitu banyak manfaat membaca, tentu saja membaca seperti yang dianjurkan oleh Nh Dini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental dan fisik.